Pontensi FLPP Di Garut Cukup Terbuka.

JABARBICARA.COM:--- Bertempat di Auditorium Fave Hotel, Garut, Jawa Barat, Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Garut menggelar Developer Gathering "Keep Synergy And Growing Together" yang diikuti 57 pengusaha properti se-Priangan Timur, Rabu (06/11/2019).

Wakil Pimpinan BNI wilayah Bandung, Onny Setiawan menjelaskan tujuan dari Developer Gathering untuk lebih meningkatkan lagi sinergitas dengan para developer yang ada di Priangan Timur khususnya developer asal Garut. Selain itu, developer Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau rumah bersubsidi, lebih dominan hadir dalam pertemuan ini.

"Pihaknya ingin tumbuh dan berkembang bersama developer. Tentunya hubungan yang saling menguntungkan, dikarenakan potensi bisnis perumahan khususnya di Garut cukup terbuka dan luas. Salah satu indikasinya yakni masyarakat Garut lebih banyak melirik harga rumah di bawah 300 juta," ucap Onny saat dikonfirmasi jabarbicara.com, Jum'at (08/11/2019).

Diakui Onny, saat ini kuota FLPP di Garut sudah habis. Untuk itu pihak BNI Cabang Garut sudah mengusulkan lagi kuota FLPP untuk tahun 2020.

Sementara itu, Sekjen Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Korwil Priangan Timur, Uly Sulistio mengatakan sinergitas dengan BNI bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan rumah layak huni.

"Intinya kami ingin membantu program pemerintah. Tetapi sebaliknya pemerintah juga membantu program asosiasi bersama mitra perbankan. Terutama terkait dengan penambahan kuota FLPP," pungkasnya. (DSF/Ik)