Program Amazing Bupati Garut, Kondisi Jalan Lingkar Kadungora-Leles Bergelombang dan Berlubang


GARUT, JABARBICARA.COM-- Pembangunan jalan lingkar Kadungora-Leles, yang juga program amazing Bupati Garut, Rudy Gunawan, SH,MH tahun 2019, dengan sistem pengaspalan (Lapen), kondisinya sudah tidak layak pakai. Bahkan anggaran yang mencapai Rp 5,6 miliar dari APBD Garut tahun 2019 hanya penghamburan anggaran.

Berdasarkan hasil penelusuran, kondisi jalan sudah banyak yang berlubang mulai dari Kadungora, hingga Leles, termasuk kondisi jalan bergelombang, banyak para pengguna jalann yang kerap menghindar jika melintas di jalan yang berlubang dan bergelombang tersebut.

Dalam pengerjaannya, Dinas PUPR Kabupaten Garut, melalui proses lelang dilaksanakan oleh dua PT. Namun setelah pekerjaan usai kondisi jalan sudah rusak kembali. Bahkan saat ini pelaksana pembangunan jalan lingkar Kadungora-Leles, kerap mondar-mandir Polda Jabar guna menjalani serangkaian pemeriksaan.

Informasi yang berhasil di himpun dari Dinas PUPR Kabupaten Garut, jalan lingkar Kadungora-Leles, saat ini masih dalam waktu pemeliharaan pihak pelaksana pembangunan (Pihak Ke 3). Karena masih ada jaminan pemeliharaan pihak ke 3 selama satu tahun. Jika dalam kurun waktu masa pemeliharaan tidak kunjung diperbaiki, maka Dinas PUPR berhak untuk mencairkan anggaran pemeliharaan sebesar 5 persen dan dimasukan ke Kas Daerah.

Kerusakan jalan lingkar Kadungora-Leles, juga dirasakan oleh pengguna jalan roda dua dan roda empat, seperti yang dikatakan, Iwa Kartiwa (25) warga asal Kecamatan Cibatu. Menurutnya, saat melintas jalan lingkar yang baru selesai pembangunan dengan sistem pengaspalan sudah rusak kembali.

'Sayang tentunya anggaran yang dikeluarkan pemerintah tidak baik hasil pembangunannya. Sepanjang jalan lingkar banyak yang berlubang dan bergelombang, ini kan baru diperbaiki pada tahun 2019 lalu," ucapnya, Selasa (05/05/2020).

Dikatakan Iwa, lubangnya juga sangat dalam. Sehingga kalau roda masuk lubang dipastikan akan mengalami gangguan pada kendaraannya. "Ya, kalau melintas belum ada perbaikan, hanya lubang-lubangnya ditutupi saja dengan pasir," ucapnya.

Ia berharap, Pemkab Garut memperhatikan kondisi jalan yang saat ini sudah rusak kembali. Soalnya, tujuan pembangunan jalan lingkar Kadungora-Leles untuk mengurai kemacetan. "Ya, kalau macet jalan utama banyak pengguna jalan yang menggunakan jalur alternatif ini. Hanya kondisinya saja sudah rusak parah," katanya.(**/Ik)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.