Pulang Mengajar, 2 Guru di Majalengka Menjadi Korban Penjambretan


JABARBICARA.ID — Korban penjambretan dialami oleh Dua guru SMPN 1 Sukahaji, Kabupaten Majalengka, saat keduanya pulang dari sekolah, Senin (04/03/2019).

Keduanya dijambret di Jalan Raya Rajagaluh- Majalengka, Desa Cikalong, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sekitar pukul 14.30 WIB.

Akibatnya uang tunai senilai Rp 13 juta yang disimpan dalam tas pun raib digondol pelaku.

Bahkan, kedua korban juga mengalami luka serius akibat terjatuh dari sepeda motor.

Ps Paur Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana, membenarkan bahwa kedua korban bernama Yanti Rismayanti (42) dan Mamay Diat (40).

"Saat kejadian Yanti membonceng Mamay menggunakan sepeda motor Honda Vario berpelat nomor E 3143 WS," kata Riyana melalui sambungan selulernya, Senin (4/3/2019) malam.

Riyana mengatakan, saat melintasi lokasi kejadian, tiba-tiba keduanya dipepet pengendara sepeda motor dari arah belakang.

Selanjutnya pelaku secara paksa langsung mengambil tas milik Yanti Rismayanti.

Pelaku pun menendang sepeda motor yang dikemudikan Yanti sehingga oleng dan langsung terjatuh.

"Akibatnya kedua korban tersungkur ke aspal dan mengalami luka cukup serius," ujar Riyana.

Menurut dia, Yanti mengalami luka di bagian bibir, tangan kiri, dan tangan kanan.

Sedangkan Mamay Diat mengalami luka di bagian muka, kepala serta pipi bagian kanan maupun kiri.

Sementara, pelaku yang berhasil merampas tas korban langsung kabur ke arah Majalengka Kota.

Selain uang tunai itu, ponsel dan sejumlah surat berharga yang disimpan dalam tas raib.

"Total kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 20 juta, sekarang korban menjalani perawatan medis di RSUD Majalengka," kata Riyana.

Saat ini, kata Riyana, kasusnya tengah ditangani petugas Polsek Sukahaji dan pelaku tengah dalam pengejaran. (TG/Fj)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.