Ratusan Kepala Desa Garut Ikuti Bimtek di Graha Bela Negara


GARUT, JABARBICARA.COM-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 339 Kepala Desa terkait Tata Kelola Pemerintahan Desa, bertempat di Graha Bela Negara, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Rabu (17/11/2021)

Dikatakan Bupati Garut, Rudy Gunawan, bimtek tersebut bertujuan untuk memberikan bekal bagi para Kades terkait tata kelola di wilayah pemerintahan tingkat desa. Menurut dia para kepala desa tersebut memiliki latar belakang yang berbeda.

"Makanya ini dikelola dengan profesional sesuai ketentuan, dan mereka  berlatar belakang yang berbeda ya,” jelas Bupati.

Dengan adanya bimtek tersebut, lanjut Bupati, para kepala desa diharapkan memiliki kemampuan dalam pengelolaan pemerintahan, seperti dalam hal keuangan, mulai perencanaan, penganggaran, dan pertanggung jawabannya secara jelas, dan mereka akan lebih paham atau mengerti.

Selain itu, disebutkan Bupati, kegiatan yang  diikuti oleh 339 kepala desa itu dibagi dalam 4 gelombang.

“Bimbingan Teknis ini diikuti oleh 339 kepala desa; 125 orang kepala desa hasil Pilkades 2019 ditambah 214 Kepala Desa hasil Pilkades 2021, yang terbagi menjadi 4 gelombang. Gelombang kesatu 85 orang, Gelombang kedua 85 orang, Gelombang ketiga 85 orang, dan Gelombang keempat 84 orang,” papar dia.

Sementara itu, Sekdis DPMD, Rena Sudrajat, menuturkan, para kades juga diberikan materi terkait wawasan yang berhubungan dengan hukum dan tata kelola pemerintahan desa.

“Sehingga juga ini merupakan satu langkah antisipatif ke depan agar supaya tidak terjadinya penyimpangan-penyimpangan ataupun juga adanya pemerintah desa atau kepala desa yang berperkara dengan hukum,” tutur Rena.

Di tempat yang sama, salah seorang peserta Bimtek yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Jatiwangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut. H, Tata (49), mengatakan, bimtek ini sangat dibutuhkan, apalagi untuk para kepala desa yang baru menjabat tahun ini.

 “Saya sendiri selaku Kepala desa (Kades) baru di Jatiwangi sangat mengapresiasi karena ini sangat dibutuhkan khususnya bagi para kepala desa yang baru menjabat. Ini sangat diperlukan sekali dalam kaitannya dengan pemerintahan desa, baik dengan lembaga perangkat desa maupun tata kelola keuangan di desa itu sendiri," sebut Tata.

Diharapkan Tata, kegiatan seperti itu bisa dilakukan setiap tahun untuk memberikan pemahaman para kepala desa khususnya terkait tata kelola keuangan.

"Terlebih Kades merupakan pemangku kebijakan penting di dalam pemerintahan desa," tutup dia. (Diky/Jabi )

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.