Ratusan Massa LSM GBR dan Pedagang Pasar Kepung Gedung DPRD Garut

JABARBICARA.COM:--- Akibat tidak adanya kepastian terkait pasar tradisional BL.Limbangan, ratusan massa LSM Garda Bangsa Reformasi (GBR) wilayah Garut Utara dan pedagang unjuk rasa di kantor DPRD kabupaten Garut, Senin (21/10/2019)

Koordinator Lapangan (Korlap) GBR Garut Utara M.Kensilvio, mengatakan dilakukannya demo terhadap dewan, akibat tak ada kepastian terhadap para pedagang, yang ada di pasar tradisional BL.Limbangan, jelasnya

Dirinya menuntut penjanjian BOT pihak pemerintah Garut, dengan pengembang pasar PT.Elva Mandiri, dibatalkan, tandasnya

Karena sistem BOT akan merugikan para pedagang, yang kini tak jelas nasibnya, “Perjanjian dengan sistem BOT agar dibatalkan (dicabut) oleh pihak pemkab Garut,” ucapnya

Lanjut Kensilvio, tak hanya mencabut perjanjian BOT, namun pihaknya menuntut juga agar PT.Elva Mandiri hengkang dari pasar tradisional BL.Limbangan, ujarnya.

Dia berharap Pemkab Garut, pengelolaan pasar tradisional di BL.Limbangan, agar diambih alih lagi oleh pihak pemerintah, sehingga para padagang, bisa nyaman dan tenang, tak seperti saat ini, resah, hingga melakukan aksi demo, baik di lokasi pasar, hingga ke DPRD Garut, akibat aspirasi warga pasar, belum juga ditanggapi, pungkasnya

Berdasarkan pantauan dilapangan, dan berita ini diturunkan ratusan massa LSM GBR dan pedagang pasar BL.Limbangan masih melakukan orasi di depan kantor DPRD Garut. (Atoet/Ik)