Rawink Rantik: 'memimpin DPRD amburadul'; sementara BK Agendakan Bahas Pemanggilan atas 'E'

GARUT, JABARBICARA.COM-- Ketua DPRD Kabupaten Garut, Euis Ida Wartiah, hingga saat ini enggan mengeluarkan rekomendasi yang ditujukan terhadap Badan Kehormatan, dia malah mengeluarkan rekomendasi proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD yang meninggal dunia.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Garut (FMPG) Rawink Rantik, menyayangkan sikap Ketua DPRD Garut, yang tidak merekomendasi dugaan pelanggaran etika dan moral yang dilakukan oleh E, yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD.

"Lho, kenapa Ketua DPRD tidak mengeluarkan rekomendasi, apakah ada ketakutan oleh E. Seharusnya merespon dengan baik jika ada laporan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota DPRD. Ini malah dengan cepat merespon rekomendasi PAW, yang saat ini yang meninggal dunianya belum 40 hari," ucapnya, Rabu (22/04/2020) malam.

Sejak menjabat Ketua DPRD Garut, Rawink menilai, kemampuan Euis Ida dalam memimpin DPRD 'amburadul', yang bersangkutan tidak memiliki jiwa kepemimpinan.

"Seharusnya ini momen DPRD Garut mengembalikan marwah lembaga wakil rakyat, jangan memble seperti sekarang ini. Kalau takut, ada rakyat di belakang untuk melakukan perlawanan," tegas Rawink.

Berdasarkan Peraturan DPRD No. 1 tahun 2018 tentang Tata Tertib (Tatib), pada Pasal 78 ayat 3, mengatakan, apabila dalam waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 Pimpinan DPRD tidak meneruskan atau melanjutkan pengaduan pada Badan Kehormatan, maka BK bisa langsung memproses dalam menindaklanjuti aduan tersebut.

Sementara anggota BK DPRD Garut, Deden Sopian, mengatakan, BK akan menggelar rapat internal dalam menyikapi dugaan kasus pelanggaran etika dan moral yang dilakukan oleh E.

"Besok (Kamis-red) pukul 15.00 WIB, akan digelar rapat internal BK guna menindaklanjuti laporan atau aduan dari masyarakat," ucapnya.

Rapat tersebut, lanjut Deden, agendanya adalah membahas penjadwalan pemanggilan terlapor dan pelapor. 

"Intinya, akan mengagendakan pemanggilan kedua pihak. Nanti juga  rekan wartawan akan mengetahui  hasil rapatnya," singkatnya. (PB/Tim IWO)