Rumah Baru Bantuan dari IWO, Kadin, dan Pemkab Garut Resmi Ditempati Mak Uti


GARUT, JABARBICARA.COM-- Penantian yang sangat panjang untuk memiliki rumah yang layak, akhirnya bisa terwujud. Bertepatan dengan HUT Bhayangkara yang ke 74 tahun, Mak Uti (70) warga Kampung Rancapanjang, Desa Neglasari, Kecamatan Limbangan, bisa langsung menikmati rumah dan tidur enak.

Sebelum rumah secara resmi ditempati, panitia pembangunan bersama masyarakat setempat, termasuk keluarga Mak Uti yang sebelumnya tak percaya kalau rumah bisa selesai tepat waktu, terlebih dahulu mengadakan syukuran dengan memotong tumpeng.

"Mak teu percaya rumah bisa bagus (Tak menyangka rumah bisa bagus), berdoa dan berdoa setiap hari. Ternyata masih banyak yang sayang dengan kondisi emak sekarang," ucapnya, Rabu (1/07/2020).

Diharapkan Mak Uti, bantuan IWO dan Kadin Garut, serta Pemerintah Desa, menjadi amal baik dan tergantukan dengan nilai yang berlimpah.

"Mak udah lansia, tinggal menikmati hidup sebatang kara," ucapnya.

Sementara Kepala Desa Neglasari, Kecamatan Limbangan, Alimin, mengatakan, pembangunan rumah tidak layak huni bisa terlaksana dengan bantuan dari Ikatan Wartawan Online melalui Ketua, Robi Taufiq Akbar, Kadin Garut dan Pemerintah Kabupaten.

"Kini Mak Uti bisa tidur dengan nyenyak, tidak usah lagi jauh jika hendak ke kamar mandi. Terimakasih buat seluruh masyarakat yang telah membantu dalam proses pembangunan," ucapnya.

Alimin awalnya tidak menyangka ada yang  memperhatikan lansia yang jompo. Namun dengan doa yang kuat seorang Mak Uti, akhirnya keingtinan memiliki rumah terwujud dengan baik.

"Ini bukti nyata organisasi wartawan dan Kadin serta Pemkab Garut dalam memperhatikan kaum lansia," jelas dia. 

Sementara Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Garut, Robi Taufik Akbar, mengatakan, dana pembangunan rumah tidak layak huni bagi lansia merupakan hasil iuran seluruh anggota dan bantuan dari para donatur.

"Kami sangat peduli dengan kondisi lansia yang sangat membutuhkan bantuan, salah satunya dalam program pembangunan rumah tidak layak huni," ucapnya.

Robi mengaku, dalam pembangunan rumah tidak layak huni ini, IWO Garut memiliki program membangun 1000 rumah tidak layak huni bagi kaum lansia.

"Kita akan menggandeng perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Garut, salah satunya Kadin Garut," ungkap Robi. 

Ditambahkan Robi, selain pembangunan rumah Mak Uti, pembangunan rumah tidak layak huni lainnya juga sedang berjalan di daerah Kecamatan Kersamanah, termasuk pembangunan mesjid. (Tim IWO) 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.