Salut! Handsanitizer Kreasi Guru dan Siswa Farmasi SMKN 1 Garut


GARUT, JABARBICARA.COM-- Merebaknya Virus corona, atau Covid-19 berakibat kelangkaan dan mahalnya harga beberapa item alat pelindung diri (APD), seperti masker dan handsanitizer. Hal ini makin membuat masyarakat sulit mendapatkannya.

Kondisi ini menginspirasi guru serta siswa Farmasi SMKN 1 Garut membuat handsanitizer sendiri. Target produksi pihak sekolah sebanyak 100 botol per hari, selama dibutuhkan.

"Sementara produk handsanitizer diproduksi sendiri dan tidak dijualbelikan. Kita ada sumber daya manusianya yang kompeten di bidang Farmasi. Ada guru yang sudah memiliki kompetensi apoteker dibantu tenaga farmasi juga," kata Kepala SMKN 1 Garut, Dadang Johar Arifin usai meninjau produksi handsanitizer di lab Farmasi sekolahnya, Senin (16/03/2020).

Kandungan handsanitizer tersebut terdiri atas aquades, alkohol 96%, Gliserol dan Hidrogen Peroksida. Dengan cara produksi sendiri, pihak sekolah bisa melakukan antisifasi penyebaran virus yang meresahkan dunia itu, tanpa harus pusing mencari dan mengeluarkan uang banyak.

"Kita akan terus produksi untuk kebutuhan warga sekolah, kalau ada tetangga sekolah yang memerlukan akan kita beri, tapi tidak untuk diperjualbelikan. Niat kami untuk kemanusiaan yang sifatnya emergensi seperti sekarang ini," ungkap Dadang. (Mansyur)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.