Salut! Ratusan Petani Linggamukti Hibahkan Lahannya untuk Pelebaran Jalan Akses Pertanian


GARUT, JABARBICARA.COM-- Ratusan petani dari Dusun 3 Kampung Sukadanuh Desa Linggamukti Kecamatan Sucinaraja, melakukan hal perlu diapresiasi sebagai rasa salut atas sikap terpuji mereka. Ratusan petani yang didominasi kalangan generasi muda tersebut kini sibuk  membuka dan melebarkan jalan dalam kepentingan sebagai akses pertanian. Alih-alih diketahui, lahan yang digunakan untuk Pelebaran Jalan tersebut adalah hibah dari mereka sendiri. 

Kepala Desa Linggamukti, Rika Sugiarti, saat ditemui di lokasi pelebaran jalan menuturkan, pembuatan serta pelebaran jalan tersebut bertujuan memudahkan tranfortasi angkutan komoditi sebagai hasil bumi Para petani wilayah tersebut.

"Pembuatan serta pelebaran jalan ini berdasarkan kesepakatan ratusan petani pemilik  lahan, bertujuan untuk memudahkan pengangkutan hasil bumi Para Petani," Ujar Rika Sugiarti, Kamis (02/06/2020) 

Dituturkan Rika, lahan yang dihibahkan oleh ratusan petani tersebut  sepanjang 4  kilometer dengan lebar 3 meter.

“Kegiatan ini dilaksanakan bersama masyarakat dalam rangka membantu para petani dalam menekan biaya produksi, menekan biaya angkut, dan memudahkan proses distribusi hasil pertanian," papar Rika Sugiarti

Pelebaran Jalan akses pertanian itu, lanjut Rika, akan menjangkau kawasan Pasir Pogor, Gua Karto, dan Bukit Cikuluwung. Kemudian ke Curug Cikendi, Kampung Sukadanuh Dusun 3.

Ke depan, jelas Rika, manfaatnya bukan hanya akan dinikmati para petani namun bisa mempermudah wisatawan lokal berwisata ke Bukit Cikuluwung, Curug Cikendi, dan Gunung Aniji.

"Daerah tersebut memang sering dikunjungi warga," jelas Rika.

Sementara, Kepala Dusun 3, Kampung Sukadanuh, Desa Linggamukti, Dedi Sudaryat, mengungkapkan rasa syukur serta rasa salutnya atas keikhlasan para petani menghibahkan sebagian lahannya. Selain itu, Dedi juga merasa bangga dengan 160 warga yang terlibat dalam pengerjaan jalan tersebut. 

"Alhamdulilah, petani rela mengorbankan lahan mereka untuk dibuat jalan bagi usaha tani. Hal ini sebagai bukti kekompakan petani sehingga akses jalan bisa terwujud. Dengan jalan yang lebar hasil pertanian dapat diangkut dengan mudah. Begitupun nilai jualnya juga dapat meningkat karena ongkos produksi dapat ditekan” jelas Dedi Sudaryat. (Ridwan F) 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.