Satpam Non-Muslim Balik Badan Saat Makan, Ternyata Ini Penyebabnya


JABARBICARA.COM-- Kabar mengejutkan datang dari seorang non muslim yang sedang tidak berpuasa melakukan tindakan yang sangat terpuji dan disorot oleh media sosial sebab tindakannya yang sedang makan dengan membalikkan badan untuk menghormati mereka yang sedang berpuasa.

Sebagaimana dikutip dari iNews menjelaskan bahwa Ia adalah seorang satpam di Malaysia yang menjadi sorotan atas aksinya baru-baru ini. Pria yang tak disebutkan namanya itu berbalik badan saat makan siang di depan seorang muslim yang berpuasa.

Momen tersebut menjadi viral di media sosial setelah foto satpam asal Nepal itu dibagikan di Twitter oleh pemilik akun @SyedAkramin, Kamis (15/04/2021). Pria yang tinggal di Negara Bagian Selangor itu menceritakan pengalamannya saat tidak sengaja bertemu satpam tersebut.

Pada siang itu, Akramin berteduh di sebuah pondok di tepi jalan. Menyadari kehadirannya, satpam yang sedang makan siang di sana langsung membalikkan badan.

Akramin lantas bertanya mengapa dia melakukan itu.

Pria itu pun menjawab, “Anda sedang berpuasa, saya tak ingin mengganggu Anda."

Akramin seketika tersentuh dengan sikap toleransi ditunjukkan satpam tersebut. Namun, dia berpikir tidak perlu ada perlakuan khusus diberikan kepada orang berpuasa. Dia jsutru berpikir sebaliknya.

“Saat itulah saya menyadari, justru sebenarnya saya lah yang telah mengganggu dia makan. Lalu, saya minta maaf kepadanya dan beranjak pergi,” ujar Akramin, seperti dilaporkan kembali World of Buzz, Rabu (21/04/2021).

Unggahan itu seketika viral, disukai lebih dari 6.200 pengguna. Banyak warganet memuji aksi satpam itu maupun Akramin, keduanya saling menunjukkan toleransi satu sama lain.

Banyak netizen memberikan komentar, sependapat dengan unggahan itu, di mana tidak perlu bersikap keberatan ketika non-muslim makan di depan orang berpuasa.

“Inilah yang dikatakan beradab. Dua-duanya saling beradab, salut,” komentar seorang pengguna Twitter. (***/jb)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.