Sebelum Tutup Mapping, Masyarakat Serukan Yel-yel Turunkan Budi Gan-gan


JABARBICARA.COM:--- Dalam mapping atau pemetaan rencana aksi-audensi yang akan digelar besok ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Garut, aliansi gerakan Revolusi Garut Selatan ini sebelum penutupan acara sempat mengucapkan yel-yel perjuangan sebagai bentuk penyemangat gerakan, Kamis (18/07/2019).

"Bubar....bubar...bubar... Disparbud, bubar Disparbud sekarang juga."

Begitulah bunyi yel-yel yang diucapkan oleh masyarakat pesisir pantai selatan. Bahkan sempat tersinggung pula bunyi yel-yel tuntutan yang mengarah harus mundurnya kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Garut, Budi Gan-gan, S.H.

"Turun...turun...turunkan Budi, turunkan Budi sekarang juga."

Yel-yel tersebut ditujukan sebagai bentuk protes kekecewaan masyarakat terhadap kinerja Dinas yang dianggap tidak cukup serius dalam memperhatikan tatakelola kepariwisataan yang sejauh ini dalam praduga masyarakat pihak Dinas telah banyak merugikan masyarakat dan Desa melalui sistem dan pengawasan tatakelola kepariwisataan yang dirasa tidak merepresentasikan citra dan kepentingan masyarakat pada umumnya.

Ketua aliansi gerakan Revolusi Garut Selatan, Raden Irfan NP memberikan sedikit penjelasan terkait esensi dari yel-yel yang diucapkan masyarakat sebelum penutupan mapping tersebut.

"Kalo ada istilah bubar berarti ada sesuatu yang diduga sebagai bentuk pemufakatan jahat, dan pemufakatan jahatnya itu yang harus dibubarkan bukan Dinasnya." ujarnya, Kamis (18/07/2019).

Lanjut ia, "dan kalo ada istilah turun, mungkin kepala Dinasnya dianggap tidak produktif lagi. Dan alasan semua itu nanti akan kita sampaikan dalam audiensi." pungkasnya. (Irf/Ik)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.