Seminar online Perdana ASEDAS-2020: 'Berkarya Kreatif Seni Digital Masa Pandemi Covid19, bersama Universitas Pembangunan Jaya dan ASEDAS-2020'.


JABARBICARA.COM-- Rangkaian acara seminar online yang dilaksanakan secara berseri menjadi bagian dari Pameran Virtual Internasional Seni Digital, bertema “Solidaritas Menghadapi Pandemi Covi19”/”Solidarity FightCovid 19” yang di inisiasi  oleh  ASEDAS-2020 (ASEAN Digital Art Society,) bekerjasama dengan Akademisi dan seniman dari sejumlah Perguruan Tinggi dari 34 negara, menayangkan lebih dari 400 karya seni Digital secara virtual. Pameran ini telah sukses pada opening ceremony yang dilaksanakan  pada tanggal  6 Juni 2020 dan dibuka untuk umum hingga 6 September 2020.  

Seminar online ASEDAS-2020 dirancang dan digelar secara rutin setiap minggu. Seminar perdana ASEDAS-2020 bekerjasama dengan strategic partnership, Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) mengusung topik “Creating Digital Artwork During Pandemic” atau “Berkarya Digital di Masa Pandemi”. Tema ini dipilih untuk mewakili dukungan para insan seni kepada seluruh pejuang medis dan pasien covid-19 agar tetap optimis menjalani kondisi yang sulit ini. Beberapa hal yang dibahas adalah sejumlah aktivitas seni, desain dan berkarya yang sebelumnya dilakukan di luar rumah, saat ini harus dilakukan secara online. Baik diskusi seni, produksi iklan hingga bahasan beragam media yang dapat mendukung aktivitas berkarya secara kreatif di masa pandemi. Hal lain yang cukup menarik juga dalam seminar ini menunjukan bahwa karya-karya insan seni dari 34 negara merefleksikan dialog budaya yang terjadi pada masyarakat menghadapi pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.  

Pembicara dalam sesi ASEDAS series online seminar. Nuning Damayanti dari ITB, Zita Nadia dan Retno PM dari Universitas Pembangunan Jakarta. (dok: ASEDAS-2020)

Seminar ini mengundang 4 pembicara yang merupakan seniman, desainer sekaligus akademisi, tiga diantaranya merupakan dosen tetap program studi Desain Komunikasi Visual di Fakultas Teknik dan Desain, Universitas Pembangunan Jaya, yaitu Retno Purwanti, S.Sn., M.Ds., Zita Nadia, S.Ds., M.Ds., dan Yunisa Fitri Andriani, S.Ds., M.Ds. yang juga merupakan salah satu co-founder dari ASEDAS. Pembicara yang turut diundang adalah Dr.Nuning Damayanti, Dipl. Art. yang saat ini menjadi Associate Professor di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung. Selain itu, moderator seminar online kali ini juga dipilih yang menguasai bidang seni digital yaitu seorang desainer dan akademisi, Vicky Septian Ananta Toer, S.Ds., M.Ds. Peserta pada seminar ASEDAS dan UPJ ini mayoritas berprofesi sebagai akademisi baik di perguruan tinggi dan sekolah yang memiliki minat dan ketertarikan pada seni digital.

Tujuan dari seminar ini adalah sikap solidaritas dan diharapkan bisa menginspirasi masyarakat, bahwa berdiam di rumah bukan berarti tidak produktif, juga bukan berarti berhenti memberi dukungan pada garis depan dan pasien virus corona. Kita bisa memanfaatkan waktu di rumah dengan berkarya dan menyampaikan dukungan kita melalui karya seni digital. Pameran virtual dan seminar online yang diadakan ASEDAS ini juga bertujuan untuk mengingatkan banyak orang bahwa berdiam di rumah merupakan dukungan besar untuk memutus rantai penyebaran virus corona. (Art/Jb)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.