Sepulang dari Turki dan Ajerbaijan, Bima Arya Siap Diobservasi Terkait Corona

BOGOR, JABARBICARA.COM - Menyoal virus corona, Wali Kota Bogor Bima Arya siap diobservasi selama 14 hari atau berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) usai kepulangannya dari Turki dan Ajerbaijan, Senin (16/03/2020) mendatang.

Bima Arya melakukan perjalanan ke Turki dan Ajerbaijan sejak tanggal 9 Maret 2020 dan akan kembali.ke tanah air pada tanggal 15 Maret 2020.

Di Turki, Ia memenuhi undangan Perhimpunan Pelajar Undonesia (PPI) dan menjadi motivator dalam acara yang diselenggarakan Universutas Fatih Sultan Mehmet, Istambul.

Seperti diketahui, Turki merupakan salah satu negara yang terjangkit virus corona atau COVID-19.

“Setiap orang yang baru kembali dari luar negeri,  terutama negara-negara yang masuk dalam daftar PBB terkena virus corona akan masuk ODP, sekalipun tanpa ada gejala corona,” ucap Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Kamis (12/03/2020).

Retno mengatakan, meski begitu Bima Arya tak perlu menjalani perawatan di rumah sakit.

“ODP itu tidak dirawat di rumah sakit,  tapi tetap berada di rumah dan hanya dalam pemantauan rumah sakit,“ ungkapnya.

Saat ini, Dinkes Kota Bogor telah mencatat ada 20 warganya yang berstatus ODP terkait corona.

"Mereka menjalani masa observasi selama 14 hari," terangnya.

Karena masa inkubasi virus corona paling lama 14 hari, maka pemantauan dilakukan selam 14 hari," imbuhnya.

Dari hasil pengecekan terbaru, pada Selasa(10/03/2020), sebanyak 17 orang dari 20 orang sudah selesai menjalani masa pemantauan dan dinyatakan negatif.  

"Tiga orang lainnya masih dalam masa pemantauan," pungkasnya. (Ant/Amirudin)