Serius nih, Habiburokhman akan Bongkar Skandal Dugaan Najwa Shihab di Program Andalan Jokowi


JABARBICARA.COM-- Tak hanya dituntut minta maaf, presenter Najwa Shihab juga dicurigai memiliki keterkaitan dengan kasus Kartu Prakerja yang tengah disorot oleh DPR RI.

Bahkan, anggota DPR RI mengaku akan mengecek dugaan keterkaitan Najwa Shihab dengan salah satu mitra Kartu Prakerja.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman.

Menurutnya, kritik Najwa Shihab yang menilai DPR RI tidak memprioritaskan kerja-kerja terkait penanganan covid-19 itu tidak benar.

Seperti diketahui, Najwa dalam sebuah video mengkritik kinerja DPR selama masa pandemi, mulai dari pembahasan RUU yang dinilai jauh dari kepentingan masyarakat dalam menghadapi wabah Virus Corona hingga pembentukan Satgas Lawan covid-19.

Akibat video tersebut, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan meminta Najwa Shihab meminta maaf kepada DPR secara institusional atas kritik yang dilayangkan.

Menurut Arteria, banyak hal yang disampaikan Najwa cenderung tidak benar dan provokatif.

Dilansir dari Kompas.com, Habiburokhman mengatakan, DPR RI tetap bekerja sesuai dengan fungsinya dalam bidang pengawasan, penganggaran, dan legislasi.
Ia pun menyebutkan, DPR RI bekerja ekstra dengan membentuk Satgas Lawan covid-19 yang merupakan inisiatif para anggota.

"Satgas Lawan covid adalah aksi kemanusiaan yang merupakan kerja tambahan dari tupoksi kami," kata Habiburokhman kepada wartawan, Senin (04/05/2020).

Terkait fungsi pengawasan dan penganggaran, Habiburokhman mencontohkan kritik keras Komisi III terhadap Kartu Prakerja dengan meminta KPK mengusut dugaan penyimpangan dalam program tersebut.

Menurut dia, Komisi III juga aktif berkoordinasi dengan para mitra kerja untuk melakukan pengalihan anggaran untuk penanganan covid-19.

"Di Komisi III kami sudah keras sekali minta KPK usut dugaan penyimpangan Kartu Prakerja. Dalam bidang penganggaran sejak awal kami aktif koordinasi dengan mitra, menyisir anggaran untuk dialihkan untuk penanganan covid-19," tutur dia.

Habiburokhman justru balik menduga kalau kritik Najwa Shihab terhadap DPR RI ini memiliki motif tertentu.
Ia mengaitkannya dengan kritik DPR RI terhadap Kartu Prakerja.

"Saya khawatir narasi-narasi seperti yang disampaikan Najwa Shihab merupakan bentuk konkret serangan balik kepada kami setelah kami minta KPK usut kasus Prakerja," ujar dia.

Dia menyatakan akan mengecek dugaan keterkaitan Najwa Shihab dengan salah satu mitra Kartu Prakerja.
"Kami akan cek apakah ada kaitan Najwa Shihab dengan salah satu pelaksana Kartu Prakerja. Semoga enggak ada kaitannya. Namun demikian kami tetap terbuka menerima kritik dari siapapun," tegas Habiburokhman. (**/Tg)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.