GARUT, JABARBICARA.COM-- Polemik pelayanan kesehatan dan profesionalisme penanganan pasien, yang memerlukan pelayanan kesehatan di salah satu RS di Kabupaten Garut mulai disoal. Rencana salah satu keluarga pasien yang akan menggugat RSU mulai menjadi perhatian dan perbincangan warga masyarakat Garut.
Salah seorang aktivis Corps Brigade Rakyat (COBRA) Ridwan Setiawan, yang beralamat Kampung Seni Desa Jayawaras Kecamatan Tarkid Garut, menuturkan pengalaman serta penilaian terkait pelayanan kesehatan di Kabupaten Garut kepada Media.
"Saya ditugaskan oleh Ketua Umum untuk melakukan advokasi pasien atau keluarga pasien di RSUD Dr. Slamet Garut, lebih dari sepuluh tahun. Dari hari pertama saya ditugaskan sampai hari ini, belum banyak perubahan positif di RSUD Dr. Slamet Garut, khususnya dalam bidang pelayanan," ungkap Ridwan.
Selanjutnya Ridwan membeberkan keluhan yang selalu berulang serta diabaikan pihak pengelola RSU, di antaranya:
"Masih banyak lagi keluhan lain yang dirasakan hampir semua pasien atau keluarga pasien," ungkap Ridwan.
Ridwan berharap, pemerintah Kabupaten Garut menata RSUD Dr. Slamet dengan lebih serius lagi. Selain itu, DPRD Garut, dalam hal pengawasan lebih maksimal sehingga kualitas pelayanan publik yang di berikan ke masyarakat ke depannya lebih baik.
"Jangan sampai Rumah Sakit kebanggan Garut ini, tidak memenuhi harapan masyarakat dalam hal pelayanan. Serta dalam pengelolaan sesuai dengan tuntutan peraturan perundangan yang semestinya." kata Ridwan.
Ridwan juga berharap, peristiwa meninggalnya salah seorang pasien bernama Yogi, yang diduga terjadi kelalaian dari RSUD Dr. Slamet Garut tak terulang kembali.
"Peristiwa ini merupakan salah satu dari sekian banyak keluhan yang sering di sampaikan masyarakat. Saya berharap, masalah ini segera dituntaskan agar tidak menjadi preseden buruk bagi pelayanan RSUD dr. Slamet Garut ke depannya. Serta harus di jadikan momentum evaluasi menyeluruh sehingga kualitas pelayanan kesehatan sesuai harapan masyarakat," tandasnya. (Ridwan F)
Belum ada komentar.