SMAN 18 Garut Umumkan Kelulusan UN Sambil Buka Puasa Bersama


JABARBICARA.ID:--- Momentum bulan Ramadhan selalu identik dengan buka puasa bersama (bukber). Hal ini dimanfaarkan warga Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 18 Garut, untuk merayakan kelulusan peserta Ujian Nasional (UN) dengan Bukber yang diikuti 299 siswa peserta UN, para guru, staf, dan warga sekolah lainnya, Senin, (13/05/2019).

Buka bersama ini sengaja dilaksanakan bertepatan dengan pembukaan kelulusan, untuk menghindari aksi curat-coret dan konvoi kendaraan di jalan yang dapat mengganggu ketertiban.

Sebelum masuk ke acara inti mereka dibebaskan untuk menggoreskan tanda tangan dan kata kenangan pada banner yang sudah disiapkan pihak sekolah.

Pembubuhan tanda tangan dan kata kenangan sebelum pengumuman kelulusan di bagikan (Poto: IKJ/JabarBicara)

“Ini kan bulan suci, lebih baik dirayakan dengan kegiatan positif dan khidmat. Curat coret, konvoi dan ugal-ugalan itu kebiasaan lama yang sudah tidak relevan dengan konteks kekinian,” tutur Kepala SMAN 18 Garut, Dr. Sofyan Hidayat, M.Pd, usai bukber, Senin (13/05/2019) di masjid Ustman Bin Affan yang ada di area sekolah tersebut.

Ia mengungkapkan, seluruh siswa peserta UN di sekolahnya lulus 100 persen. “Bapak umumkan, kalian semua lulus 100 persen. Semoga kalian menjadi anak-anak yang baik dan sukses di kemudian hari,” kata Sofyan dalam kata wejangan yang disambut suka cita dan ucapan puji syukur serempak.

Sebagai kepala sekolah, ia merasa bangga dengan sikap anak didiknya, yang mau mentaati aturan yang dibuat. Bahkan mereka dengan sukarela memberikan seragam bekas sekolahnya untuk dibagikan kepada pihak yang membutuhkan.

“Alhamdulillah tidak ada aksi corat coret, mereka inisiatif sendiri memberikan pakaian bekasnya. Karena mereka sudah terbiasa dididik di sini untuk berbuat baik kepada sesama,” ujar Sofyan.

Kelulusan diumumkan setelah mendengar tausyiah dari Ceceng Mahmud Anshori, M,PdI yang dilanjut buka bersama dengan diawali dengan, sholat maghrib berjamah .

Selanjutnya para siswa bersalaman dengan para guru, staf sekolah, dan warga sekolah lainnya. Kemudian mereka menerima surat kelulusan, foto bersama dan akhirnya mereka meninggalkan sekolah sebelum kumandang adzan isya. (IK)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.