Dari kejadian tersebut mengakibatkan 1 bangunan kantin berukuran 3 meter X 4 meter dan 1 bangunan ruang belajar berukuran 7 meter X 8 meter mengalami rusak berat.
Menurut Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Garut, Wawan Sobarwan kepada jabarbicara.com, mengatakan sumber api berasal dari tabung gas yang bocor.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya luka luka yang dialami penjaga kantin Sadiyah (35) akibat mukanya terhebos api. Untuk kerugian materil masih dalam pendataan," ucapnya.
Dikatakan Wawan, setelah menerima laporan dari masyarakat, Dinas Damkar langsung menurunkan 2 unit armada PMK ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Sekitar pukul 12 : 30 WIB, situasi dinyatakan aman dan tim melaksanakan pengecekan peralatan dan balik kanan mako untuk melanjutkan piket kesiapsiagaan," pungkasnya. (DSF/Ik)
Belum ada komentar.