Suara Ledakan Saat Debat Pilpres VIDEO: Bukan Bom, Polisi Tegaskan Suara Ledakan Berasal dari Petasan

https://www.youtube.com/watch?v=AhRmQekugl4

JABARBICARA.ID:-- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menepis isu suara ledakan yang terdengar saat debat capres terjadi bukan berasal dari bom.

"Ini enggak bom. Yang bilang bom siapa? Ini petasan," ujar Eddy kepada wartawan, Minggu (17/2/2019).

Dilansir dari TribunJakarta.com , Eddy menambahkan, polisi akan melakukan olah tkp dengan mengecek CCTV dan penyelidikan lebih lanjut.

"Ini kan baru kejadian. Nanti hasil keterangan akan diberikan ke teman-teman sekalian," imbuhnya.

Soal pengawalan selagi debat capres masih berlangsung, Eddy menjelaskan tak ada yang berubah.

"Tetap. Enggak ada masalah. Ini pasukan sudah kita siapkan dari kemarin ya, bahkan tadi siang kita sudah apel," tegas Eddy.

Eddy menambahkan, dari pasukan yang sudah disiapkan itu sudah ditempatkan di empat ring yang telah ditentukan.

Sementara, suara ledakan terjadi di ring empat.

Setelah adanya insiden suara ledakan, Eddy menegaskan tak ada pengamanan tambahan.

"Enggak ada pengamanan tambahan. Kita hanya olah TKP," tandas Eddy.

Sebelumnya, suara ledakan terdengar kencang hingga bergetar di kawasan nobar debat capres putaran kedua berlangsung, Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat.

Bahkan, ledakan tersebut mengakibatkan puluhan pendukung masing-masing paslon panik dan lari berhamburan.

Sejumlah saksi yang berjarak hanya beberapa meter dari lokasi ledakan menuturkan, ledakan tersebut hanya terjadi sekali.

Rendi (30) pendukung dari Seknas Jokowi Kota Depok menuturkan, dirinya hanya berjarak sekira 10 meter dari ledakan tersebut.

"Saya habis beli rokok, tiba-tiba pas jalan lewat bunderan yang depan Istora langsung meledak, dari dalam kardus yang ada di dalam plastik warna putih," ujar Rendi terbata-bata, Minggu (17/2/2019).

(IK/YUS)