Terkait distribusi Sembako Banprov oleh PT. Pos Indonesia, Ini kata Kancab Garut.


GARUT, JABARBICARA.COM-- Tak sampainya distribusi sembako bantuan dari pemerintah provinsi (Pemprov) Jabar oleh PT. Pos Indonesia di kabupaten Garut ke tiap rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM), menjadi sorotan publik. Pasalnya paket bantuan sembako berdampak Covid -19, harusnya nyampai ke titik rumah KPM dan kenyataan dilapangan hanya sampai di kantor desa.

Padahal ada anggrannya untuk pendistribusikan paket sembako berdampak Covid-19 ke titik distribusi yaitu ke rumah-rumah KPM.

Kepala Cabang (Kancab) PT. Pos Indonesia kabupaten Garut, Ade Noval mengatakan, jika berpedoman pada Juklak atau Juknis distribusi Bansos, pengantaran dilakukan secara door to door. Dan untuk kondisi tertentu dapat dilakukan dengan cara penyerahan dilakukan di lokasi tertentu, jelasnya

Menurutnya secara umum anggaran distribusi itu Rp. 30.000 sesuai dengan kesepakatan antara PT. Pos dengan Pemprov Jabar.

Lanjut Ade, biaya Rp. 30.000 terdiri dari Rp. 23.000 untuk distribusi paket sembako dan Rp. 7.000 untuk distribusi uang tunai yang 150.000, jelasnya pada jabarbicara.com, Rabu (02/09/2020) saat dihubungi pesan WhatsApp-nya.

Dijelaskan Ade, biaya tersebut meliputi biaya operasional langsung dan biaya operasional tidak langsung.

Sementara kepala PT. Pos Indonesia unit Cibatu, Agus membenarkan bahwa pendistribusian paket sembako berdampak Covid-19 didistribusikan sampai tingkat desa atau sampai ke kantor desa, saat dihubungi ponselnya, Rabu (02/09/2020). (Atoet/Jb)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.