Tari Mistis Sintren Cirebon, Diyakini Penarinya Kerasukan


JABARBICARA.ID —  Jika menjelajahi wilayah Cirebon, Jawa Barat, jangan lewatkan untuk mampir ke Keraton Kacirebonan. Sebab Anda bisa melihat satu tradisi yang unik dan mengandung unsur mistis, di mana seorang gadis remaja menjadi penari saat dirinya kerasukan.

VIDEO : Pergelaran Tari Mistis Sintren Cirebon

(Illustarasi/ Istimewa)

https://www.youtube.com/watch?v=swiU5bkWgek&t=1769s

"Ini (Sintren) sudah menjadi tradisi di keraton kalau ada tamu yang datang dan perayaan khusus masyarakat Cirebon. Penarinya pasti perempuan remaja yang masih gadis, dan dia hanya jadi perantara," ujar Heriyanto salah seorang warga Cirebon saat wawancara dengan JABARBICARA.ID,

Sebelum menari Sintreni, ada sesajen terlebih dahulu yang diberikan, yaitu dengan menabur bunga dan membakar kemenyan. Awalnya, penari menggunakan baju main biasa.

Menurut pantauan JABARBICARA, penari itu didampingi empat orang pria, di mana dua orang berperan sebagai sinden, dan satu orang yang akan memegang penari dan satu pria sebagai pawangnya. Setelah itu, penari dimasukan ke dalam kurungan ayam berukuran besar saat masih mengenakan pakaian biasa.

Sebelum dimasukan ke dalam kurungan ayam, penari dililitkan kain batik dari kaki sampai leher lengkap dengan tali. Kalau sudah terlilit kain, penari kemudian dibungkus tingkar dan dimasukan ke dalam kurungan ayam dalam keadaan rapat. 

Pawang langsung membakar menyan dan melantunkan lagu berbahasa lokal dengan iringan gamelan, sambil berputar mengelilingi panggung. Setelah itu lah, unsur mistis mulai merasuk dengan bau menyan yang khas dan tiba-tiba gadis remaja itu keluar dengan tampilan layaknya penari, pakai baju merah, kain batik, dan kaca mata hitam.

Heriyanto menjelaskan, "Kaca mata hitam bukan buat gaul, tapi buat nutupin mata penari yang sedang kerasukan. Soalnya pas kesurupan yang nonton penari itu bisa melempar uang, bagi wanita yang masih gadis kalau uang recehan itu mengenai tubuh penari, penarinya langsung pingsan," tuturnya.

Tapi biasanya kalau sudah tidak perawan, gadis penari itu tetap saja menari meski sudah dilempar uang. Jika sudah pingsan, penari itu akan dipegang pria berbaju hitam yang memang tugas utamnya sebagai penjaganya. (IK/YUS)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.