Terkait Rencana Revitalisasi Pasar Bandrek, DPW APPSI Jabar Berikan Edukasi Manajemen Pengelolaan Pasar.


GARUT, JABARBICARA.COM-- Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut, mengadakan Edukasi kepada Pedagang Pasar Bandrek terkait Manajemen Pengelolaan Pasar dikaitkan dengan Rencana Revitalisasi Pasar Bandrek Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut Jawa Barat.

Hadir dalam acara tersebut perwakilan Pemerintah Daerah, Dinas BPMPD dan Disperindag ESDM Kabupaten Garut yang diwakili oleh Kabid Bumdes dan Kabid Pasar, Drs. Dedi K dan Drs Asep Mulyana mewakili dinas masing masing.

Sementara itu dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Jawa Barat, hadir Ketua DPW APPSI Jawa Barat Ir. H. Nandang Sudrajat, SH, MH, serta Sekretaris DPW APPSI Jawa Barat Yudi Setia Kurniawan, S.Ip berserta jajaran DPW APPSI Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu kepala Desa Sukamerang Bunyamin mengatakan, akan mengkaji ulang rencana revitalisasi pasar Bandrek secara matang dan komprehensip dengan semua pihak, untung dan ruginya baik secara aspek ekonomi sosial dan budaya apakah menguntungkan atapun tidak, dirinya tidak ingin revitalisasi pasar mendatangkan masalah di kemudian hari, namun tidak ingin juga pasar Bandrek sebagai etalase Garut utara tidak maju atau ketinggalan."

Kita kaji secara mendalam terkait rencana revitaliasasi dengan semua pihak komunikasi terutama dengan warga pasar bandrek agar kalaupun revitalisasi pasar jadi mereka tidak dirugikan, makanya kami berikan APPSI untuk sosialisiasi terkait pengelolaan dan pembenahan pasar tradisional, Alhamdulilah mereka mau bekerjasama dengan kami dalam mengedukasi pedagang," ujar Bunyamin. 

Sementara itu Ketua APPSI Jawa Barat Ir. H Nandang Sudrajat, SH, MH dalam pemaparannya menjelaskan, bahwa Revitalisasi itu tidak hanya bentuk fisik pasar saja yang dirubah menjadi modern akan tetapi ada 4 yaitu: " Revitalisasi Fisik Pasar, Revitalisasi Pola Hidup Pedagang, Revitalisasi Manajemen Pedagang, Revitalisasi Ekonomi Sosial dan Budaya".

"APPSI Jawa Barat dalam hal ini memberikan edukasi kepada para Pedagang Pasar Bandrek dan mengingatkan bahwa Revitalisasi Fisik pasar saja tidak cukup tanpa revitalisasi lainya seperti membiasakan mengatur diri di kios agar rapih dan bersih artinya pedagang harus hijrah dalam pola hidup tidak bisa seenaknya, belum lagi pedagang harus mempunyai manajemen keuangan yang kuat secara individu tidak gaptek IT, karena revitalisasi pasar juga berbarengan dengan banyaknya perdagangan online yang saat ini berkembang kalau itu semua tidak diikuti atau dipelajari dengan baik, revitalisasi fisik hanyalah solusi sementara yang nantinya tidak kena akan tujuan revitalisasi itu secara sempurna  dengan mempertimbangkan kemampuan pedagang dalam membeli harga kios," ujarnya. (Yk/Jb)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.