Terombang-ambing Janji Bupati Garut, Asep: Sekarang Bicara A nanti bicara B

GARUT. JABARBICARA.COM--- "Menurut saya simple saja. Kalau memang tidak bisa, tinggal bilang. Kami akan mencari donatur yang ikhlas untuk menerangi seputaran makam karomah itu," ujar Asep kepada Jabar Bicara, Senin (06/01/2020).

Pernyataan itu sebagai sindiran kepada Bupati Garut dalam kaitannya dengan penyediaan PJU di lingkungan Makan Cipancar.

"Kalau pandai bicara terhadap hal lain sih gak apa-apa. Ini mah untuk makam penyebar agama islam dan ibu dari Kabupaten Garut, Bupati itu sekarang bicara a nanti bicara b, kan aneh," kata Asep.

Sebagaimana diberitakan Jabar Bicara minggu lalu. Asep menirukan Bupati Garut bahwa Bupati Garut dengan tegas dan gagah menyebutkan, “hari ini dikirim untuk penerangan jalan umum (PJU) di Makam Sunan Pancer (Sunan Cipancar)” di kantornya, Senin (30/012020). Namun hingga saat ini, alhamdulilah seputaran Makam karomah masih gelap.

“Tadi (Senin, 07/01/2020) saya sudah menemui beliau langsung setelah apel di lapang Setda. Beliau bilang sudah dikirim, tapi ketika saya bilang belum dan masih gelap, Pak Bupati bilang sudah ada yang menelpon,” kata Asep.

Asep juga menirukan ucapan seorang pejabat di Pemda Garut yang bernada kurang setuju terhadap statemen Asep minggu lalu, “Jangan begitu Kang. Kalau bisa menjalin sinergitas. Sebaiknya Kang Asep ke sini silaturahmi."
Pada saat itu Asep menimpali bahwa Asep bukan meminta proyek, tetapi meminta untuk penerangan seputar Makam Sunan Pancer. "Masa kaya meminta proyek pak”, jelas Asep kepada pejabat tersebut.

Asep merasa aneh, para pejabat di Pemkab Garut kurang peduli terhadap makam karomah.
"Boro-boro membangun agar peziarah bisa lebih nyaman, ini minta PJU saja dikasih puisi terus sama Bupati. Seolah-olah jangan mengkritik kalau mau diberi bantuan PJU," pungkas Asep. (Toni G)