Tol Cisumdawu Rampung Akhir 2022, Diyakini Pengguna BIJB Kertajati Naik Signifikan


BANDUNG, JABARBICARA.COM -- Penyelesaian konstruksi Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Tol Cisumdawu ditargetkan rampung menjelang akhir tahun 2022. Jalan yang digadang-gadang sebagai jalan tol dengan pemandangan terindah ini, diyakini akan membuat pengguna Bandara Kertajati naik secara signifikan.

Menurut Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Jabar, Taufiq Budi Santoso, Pemprov Jabar terus mendorong pemerintah pusat agar pembangunan bisa selesai tepat waktu. "Akhir Desember selesai, waktu tempuh dari Bandung ke Kertajati, Majalengka, cuma sekitar satu jam," katanya.

Hal itu dikemukakan Taufiq saat menjadi pembicara pada diskusi bertajuk "Kupas Tuntas Bandara Kertajati" yang digelar Kadin Jabar bersama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jabar, Jumat (9/9), di Menara Kadin Kabar, Jl. Sukabumi Bandung.

Namun salah seorang peserta diskusi via zoom, Beben, menampik kemungkinan Desember selesai. "Seksi 3 sampai 6 Dari Sumedang sampai Dawuan itu masih di bawah 40%, belum lagi kontur tanah yang rumit yang membuat pekerjaan lebih lama. Saya rada pertengahan tahun depan baru beres, itupun kalau pihak Badan Usaha Jalan Tol serius mengejar target," tandasnya.

Dirut PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Muhammad Singgih usai diskusi pun berujar, "Saya jelas berharap bisa selesai akhir tahun ini sesuai dengan yang disampaikan BUJT, namun tampaknya baru bisa digunakan tahun depan."

Mengapa Tol Cisumdawu?

Ketua Kadin Jabar sempat mempertanyakan, mengapa seolah solusi sepinya Bandara Kertajati hanya melulu disebabkan tak adanya akses jalan Tol Cisumdawu. Karena lewat Tol Cipali, orang Karawang cuma satu jam ke Kertajati, orang Purwakarta lebih cepat lagi. "Lalu kan orang Cirebon, Indramayu, Majalengka atau Kuningan kan ga perlu Tol Cisumdawu, toh mereka tetap ga ke Kertajati," kata Cucu Sutara.

Begitu pun orang Bandung sesungguhnya hanya butuh 2,5 jam untuk sampai di Kertajati via Tol Purbaleunyi dan lanjut Tol Cipali. "Jadi belum tentu orang tak memilih Kertajati karena belum ada Tol Cisumdawu. Begitu banyak faktor yang membuat Kertajati masih sepi hingga kini. Itu yang harus dikupas tuntas apa penyebabnya," tegasnya.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.