Tolak Wisuda di Kampus UNISMA Bekasi. Biaya Yang Tidak Sepadan Dengan Fasilitas

BEKASI, JABARBICARA.COM -- Mahasiswa Unisma (Universitas Islam 45 Bekasi), menyatakan sikap tetap menolak keputusan sepihak kampus terkait gelaran wisuda yang dijadwalkan berlangsung akhir di gedung kampus yang fasilitasnya tidak sepadan dengan rincian anggaran yang besar seperti itu, untuk wisudawan XLIII Tahun Akademik 2022/2023, Rabu (11/01/2023). 

Perubahan biaya wisuda tersebut tertuang dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh Rektor Universitas Islam 45 Bekasi, Nomor 225C/SK/SK/UNISMA.RKT/XII/2022 

TENTANG

PENETAPAN BIAYA, WAKTU, DAN TEMPAT WISUDA PASCASARJANA, SARJANA DAN DIPLOMA XLIII UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI TAHUN AKADEMIK 2022/2023, 

Di mana harga awal biaya wisuda sebesar Rp 1,7 Juta, Turun menjadi Rp 1,350.000,-(pada program Diploma dan S1). Dan pascasarjana menjadi Rp.2.100.000,-

Salah seorang mahasiswa, Wahyu Hidayat, Presma BEM FAI merasakan keberatan atas surat pengumuman penurunan biaya wisuda yang fasilitasnya tidak sesuai tersebut. Presma BEM FAI menilai, keputusan itu ditetapkan tanpa melihat kondisi Mahasiswa Universitas ISLAM 45 Bekasi.

"Dengan adanya pengambilan keputusan secara sepihak akan menimbulkan satu buah permasalahan yang cukup besar di masyarakat kampus itu sendiri, khususnya berdampak langsung kepada mahasiswa. Salah satunya adalah kebijakan kampus tentang Wisuda yang diselenggarakan pada tanggal 7 s.d. 9 Maret 2023 bertempat di Gedung Suyati UNISMA Bekasi dengan biaya 1,7 Juta menuai banyak protes yang dilontarkan oleh mahasiswa itu sendiri. Dikarenakan dengan biaya yang dilontarkan tidak sepadan dengan fasilitas yang kurang mendukung, juga beberapa faktor tambahan lainya yang di nilai oleh mahasiswa itu sendiri sangat memberatkan.

Penurunan biaya wisuda tahun akademik 2022/2023 ini sangat memberatkan calon wisuda. Dikarenakan fasilitas yang tidak sebanding dari presentase penurunan biaya wisuda," ucapnya, Selasa (11/01/2023). ***