Tumbuh-kembang SMA Terbuka Induk SMAS PGRI Kurnia Diharapkan Mampu Menekan Angka Putus Sekolah


[Seksi Dokumentasi & Publikasi Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) SMA Terbuka SMAS PGRI Kurnia Kabupaten Garut (Alam S)]

GARUT, JABARBICARA.COM — Masih banyak siswa lulusan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Garut yang tak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi yaitu sekolah menengah atas (SMA) karena terbentur berbagai kendala.

Hal itu diungkapkan Seksi Dokumentasi dan Publikasi Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) SMA Terbuka SMAS PGRI Kurnia Garut, Alam S melalui keterangan tertulis, Kamis (16/05/2024) kemarin siang.

Menurut dia, keberadaan SMA Terbuka SMAS PGRI Kurnia diharapkan dapat menjadi solusi atas kendala-kendala tadi, sehingga program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terwujud.

“SMAS PGRI Kurnia sebagai lembaga penyelenggara pendidikan yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) merasa terpanggil untuk tampil solutif bagi mereka yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya baik melalui sekolah reguler maupun sekolah terbuka sehingga keberlanjutan pendidikan ke jenjang menengah atas, bahkan ke jenjang lebih lanjut atau perguruan tinggi, dapat dilaluinya tanpa terpengaruh oleh kondisi yang mengkendalainya,” jelas Alam.

Ia menambahkan, SMA Terbuka (SMATer) SMAS PGRI Kurnia yang beroperasi sejak tahun 2018/2019 hingga saat ini sudah dapat mengantarkan 1023 lulusan SMA dengan meraih banyak prestasi. Bahkan dari sekian banyaknya lulusan SMA Terbuka PGRI Kurnia dapat menempuh jenjang pendidikan di beberapa perguruan tinggi negeri dan ternama dengan IPK yang membanggakan (Cumlaude).

“Hal tersebut tentu saja dapat merangsang dan memotivasi masyarakat dan minat belajar dari siswa serta para calon siswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan SMA di SMA Terbuka SMAS PGRI Kurnia,” ucap Alam.

Ia menuturkan, dengan terus meningkatnya minat bersekolah ke sekolah tersebut, jumlah siswa SMA Terbuka SMAS PGRI Kurnia pada tahun ajaran 2023-2024 sebanyak 1.192 siswa reguler dan terbuka dengan jumlah rombongan belajar (Rombel ...*red) sebanyak 32.

Dari total jumlah tersebut terdapat 572 siswa SMA Terbuka yang tersebar di 8 TKB. Ini menjadi bukti nyata bahwa SMA Terbuka SMAS PGRI Kurnia bukan hanya dijadikan opsi alternatif dan solusi, tetapi menjadi sekolah yang dapat diandalkan dalam upaya mewujudkan cita-cita hidup para remaja usia belajar dan menjadi harapan cerah bagi keluarga (orang tua).

“Itu semua tidak lepas dari meningkatnya pemahaman masyarakat sekitar, khususnya tentang pentingnya pendidikan juga partisipasi dari semua pihak yang terlibat dan instansi pendidikan mulai dari tingkat wilayah, daerah hingga pusat,” kata Alam.

“Tentu juga berkat peran para pengurus, pengelola, dan pengajar, baik secara personal maupun secara tim kerja yang solid di lingkungan SMAS PGRI Kurnia dan rekan-rekan TKB yang menginduk di SMA Terbuka PGRI Kurnia ini,” imbuhnya.

Untuk itu, kata Alam, pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi, semoga ke depan dapat lebih memotivasi etos kerja, loyalitas, dedikasi, dan prestasi yang lebih baik lagi. Sehingga pelayanan darinya dapat berkontribusi banyak dalam gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan derajat kemanusiaan melalui jalur pendidikan. ***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.