Turki Hanya Gunakan Mata Uang China untuk Dana Proyek Kerja Sama, ini, tak Berlaku Secara Nasional


JABARBICARA.COM-- Penggunaan Yuan di Turki tak seperti apa yang diperkirakan masyarakat awam. Yuan ternyata hanya digunakan untuk pendanaan sejumlah proyek yang dikerjakan di Turki hasil kerja sama dengan China.

Penggunaan Yuan di Turki pertama kali dilaporkan oleh Kantor berita China, Xinhua.

Menurut mereka, Bank Sentral Turki mengumumkan pada hari Jumat bahwa untuk pertama kalinya menggunakan Yuan Tiongkok.

Perjanjian penggunaan Yuan ditandatangani oleh Turki dan China tahun lalu (2019).

Perusahaan-perusahaan Turki menggunakan Yuan China untuk membayar tagihan impor mereka melalui bank-bank terkait dalam transaksi pada hari Kamis, kata bank sentral dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan itu adalah langkah penting untuk akses ke likuiditas dan bahwa "itu akan semakin memperkuat kerja sama keuangan antara Turki dan China."

Cadangan bank sentral Turki telah berkurang sejak tahun lalu karena upaya untuk melindungi mata uang nasional, Lira Turki, dari penurunan lebih lanjut terhadap dolar AS di tengah perekonomian negara yang rentan.

Menteri Keuangan dan Keuangan Turki Berat Albayrak mengatakan baru-baru ini bahwa Turki mengadakan pembicaraan untuk membangun jalur pertukaran dengan beberapa negara.

Dalam kerangka ini, Turki tiga kali lipat akhir Mei nilai perjanjian pertukaran mata uangnya dengan Qatar menjadi 15 miliar dolar dari 5 miliar dolar.

Apakah penggunaan mata uang China, Yuan, juga akan diberlakukan China dalam menjalin kerja sama, termasuk dengan Indonesia?

Kantor Berita Xinhua belum menginformasikan terkait kebijakan itu. Sumber TRIBUNPEKANBARU

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.