Untuk 7 Kecamatan di Kabupaten Bogor, Presiden Turunkan Bansos 70.224 Paket Sembako


BOGOR, JABARBICARA.COMDi masa pandemik Covid-19 yang  yang masih berlangsung, Presiden Joko Widodo memberikan bantuan sosial (Bansos) untuk masyaraakat terdampak Covid-19. Kini giliran Kabupaten Bogor mendapatkan bantuan sosial (bansos) tersebut.

Bansos yang diberikan presiden berupa sembako  sebanyak 70.224 paket untuk 7 kecamatan yang tersebar di berbatasan Jabodetabek. Secara simbolis pembagian Bansos tersebut berupa paket dilaksanakan di Kelurahan Pakansari, Rabu (13/05/2020).

Hadir dalam acara tersebut Pembagian bantuan sosial (Bansos) tersebut perwakilan dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. 

Dari informasi, paket sembako tersebut berisi beras, minyak goreng, mie instan, sarden, dan kornet senilai Rp.300 ribu.

 Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Pepen Nazarudin, mengatakan, penerima bansos presiden itu tersebar di tujuh kecamatan, yakni Bojonggede, Cibinong, Cileungsi, Citeureup, Gunung Putri, Jonggol, dan Klapanunggal. Jumlah penerima bansos berasal dari data yang diberikan Pemkab Bogor. 

Menurutnya, sejak awal mekanisme pendataan penerima bansos beserta alokasi per kelurahan atau desa diserahkan sepenuhnya kepada daerah. 

“Saya hadir menyaksikan penyaluran bansos sembako bantuan Presiden Joko Widodo, sekaligus mengapresiasi Pemda Bogor yang menempelkan stiker di rumah keluarga penerima bansos. Itu patut ditiru di tempat lain. Proses pembaruan data juga terus dilakukan karena datanya banyak,” jelasnya dalam sambutan di Kelurahan Pakansari, Rabu (13/05/2020).

Bansos presiden yang diserahkan itu merupakan tahap pertama untuk di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).

Khusus Kelurahan Pakansari, ada sebanyak 1.631 paket yang siap dibagikan. Penyalurannya akan langsung diantarkan ke rumah masing-masing warga.

“Masing-masing keluarga akan menerima bansos selama tiga bulan berturut-turut. Nilainya Rp600 ribu per KPM, yang dibagikan terpisah dua kali dalam sebulan. Jadi, Rp300 ribu setiap pembagian,” jelas Pepen.

Bansos dari presiden itu menjangkau hingga total 1,9 juta KK. Khusus wilayah Bodetabek, daerah yang berbatasan langsung dengan Jakarta, menjangkau sampai 600 ribu KK. Penyaluran bansos sembako sejak 20 April lalu dengan titik mula di DKI Jakarta. Kemensos mengklaim proses penyaluran di Kabupaten Bogor sudah mencapai 60 persen, pungkasnya.

Ade Yasin Bupati Kabupaten Bogor  menyambut baik bantuan dari pusat itu. Pihaknya memang telah merangkum data-data warga terdampak Covid-19 yang berhak mendapatkan bantuan sosial (bansos). Tentunya hal itu dilakukan tak hanya melalui keran Pemkab Bogor, bansos juga dikucurkan dari jalur pemerintah pusat maupun provinsi.

“Bantuan sembako ini merupakan salah satu sumber bantuan dari pemerintah pusat. Diminta kepada aparat di desa mencermati daftar KPM berikut jenis sumber bantuan yang akan diterima nya,” ujarnya. 

Ade juga meminta kepada warga agar bersabar lantaran berbagai sumber bantuan tidak turun dalam waktu yang bersamaan. 
(sumber: Radar Bogor/Amirudin).

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.