Untuk Minta Arahan, PAPPRI Garut Berkunjung ke Pembina Irjen Pol Dedi

GARUT, JABARBICARA.COM- Para pengurus DPC PAPPRI Kabupaten Garut yang terdiri atas Penasehat, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan  para Ketua Seksi berkunjung ke kediaman salah seorang pembina PAPPRI Garut, Irjen Pol (Purn) Dr. H Dedi Fauzi El Hakim, S.H., M.H. yang akrab disapa Abah Dedi. Senin (13/03/2023) 

Kedatangan para pengurus DPC PAPPRI Garut tersebut dalam rangka meminta arahan dari Abah Dedi terkait rencana penyelenggaraan acara Seminar hukum tentang hak cipta. 

"Kami berbincang mohon arahan kaitan acara seminar hukum tentang hak cipta yang akan dilaksanakan pada 16 Maret 2023  di Hotel Harmoni," ujar Sekretaris PAPPRI Garut Ajang Hermawan atau Ajang Queen.

Ditambahkan Ajang, pemateri dalam seminar tersebut langsung dari Kemenkumham Pusat dan Provinsi Jawa Barat. 

Terkait agenda tersebut Abah Dedi merespon dengan antusias. 

"Menurut beliau, seminar hukum yang dilaksanakan PAPPRI Garut bekerja sama dengan Kemenkumham ini benar-benar sebagai wujud keseriusan PAPPRI Garut dalam melaksanakan program kerja," tutur Ajang. 

Dikatakan, dengan adanya program tersebut para seniman pencipta lagu yang berada di Kabupaten Garut menjadi terlindungi hak intelektualnya. 

"Abah ingin membina para kaula muda Garut yang senang bermain musik untuk diarahkan berkarya," kata Ajang Queen. 

Hal tersebut, lanjut Ajang, mengingat Abah Dedi sendiri merupakan seorang pemusik yang berpotensi. Darah seni musik yang mengalir dalam diri Abah Dedi yang ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan Elfa Secioria, Yopie, dan Nuno, sangat kuat.

"Malah sewaktu dinas di Jakarta pun beliau sempat bernain band. Beliau bisa bermain keyboard, gitar, bass, sebagai vokalis, bahkan menciptakan lagu," papar Ajang. 

"Banyak lagu ciptaan Abah Dedi yang belum didaftarkan sebagai kekayaan intelektual," lanjut Ajang. 

Ajang menyebutkan, Abah Dedi mendukung serta mendorong kegiatan PAPPRI Garut dalam rangka menjadi fasilitator dalam mengurus pendaftaran hak cipta lagu untuk musisi pencipta lagu di Garut, khususnya. 

"Sebagai kata penutup dari arahan Abah Dedi tersebut, beliau menegaskan bahwa PAPPRI harus memperhatikan potensi para kaula muda," tutup Ajang Queen. (Lina TG/Jabi)