Utang Suparman, Calon Kepsek, "Siap Wujudkan Motto SMK Bisa dan SMK Hebat"

GARUT, JABARBICARA.COM -- Proses seleksi bakal calon kepala sekolah sudah mulai di lakukan dan memasuki masa sosialisasi dan uji kelayakan ke public, dengan jumlah kouta yang tersedia masing bakal calon Kepsek pada optimis bisa di terima dan lolos seleksi sehingga bisa di devinitifkan sebagai Kepala Sekolah.

Satu diantara yang mengikuti seleksi calon Kepsek adalah UTANG SUPARMAN, S.Pd. Pria kelahiran tgl 20 Desember 1968, yang memulai meniti karier sebagai ASN tahun 2007 dan sekarang menjabat sebagai Wakasek Sarana Prasarana di SMKN 6 Garut, menjelaskan tentang maksud dan tujuannya mengikuti seleksi calon Kepala Sekolah tahun 2020.

Dijelaskan Utang Suparman bahwa tujuan ikut seleksi Kepala Sekolah adalah karena dorongan hati nurani untuk berbakti kepada Nusa dan Bangsa dalam upaya pengabdian kepada masyarakat untuk dapat mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan. Ungkapnya.

Selanjutnya di tuturkan Utang yang telah mengabdi sebagai ASN selama 13 tahun, jika saya di takdirkan oleh Allah SWT untuk menjadi Kepala Sekolah, maka langkah pertama adalah mengucapkan syukur kepada Allah dengan cara melakukan sujud syukur, selanjutnya jika sudah devinitif hal yang utama untuk di lakukan adalah menjalin komunikasi dengan para Wakasek, Stap Tata Laksana, Wali Kelas dan para guru untuk menyamakan visi dan misi dari sekolah tempat kami bekerja serta menampung aspirasi dari seluruh warga sekolah. Ujarnya penuh semangat.

Kami ingin jika terpilih nanti untuk dapat mewujudkan motto SMK Bisa dan SMK Hebat dengan cara menerapkan sekolah keunggulan pada salahsatu bidang baik itu bidang akademik maupun non akademik sehingga menghasilkan peserta didik yang unggul dan berprestasi dalam upaya mendukung program Gubernur Jawa Barat yaitu Jabar Juara. Imbuhnya penuh optimis.

Di akhir pembicaraan Guru Mapel PPKn, mengatakan, "jika terpilih nanti, sebagai warga negara yang baik saya siap di tempatkan dimana saja, karena dimanapun kita bekerja harus penuh semangat dan rela berkorban demi kebaikan dan kemajuan pendidikan di Jawa Barat untuk dapat meningkatkan IPM melalui Wajardikdas 12 tahun. Imbuhnya.

"Untuk itu kami mohon Do'a Restu dan dukungan dari kawan-kawan/rekan guru seperjuangan yang ada di SMKN 6 Garut, para relasi, rekan kerja dan semua pihak supaya saya diberikan kemudahan dan kelancaran dalam mengikuti seleksi calon Kepala Sekolah dan bisa diterima/lulus seleksi Kepsek pada tahun 2020. Paparnya penuh harap. (AS)