Viral di Medsos, Seorang Wanita Buat Pesta Rayakan Perceraian

JABARBICARA.COM - Pada September 2020 lalu, seorang wanita Malaysia bernama Aira menjadi sorotan karena merayakan perceraiannya.

Melalui akun Twitter @airawr_, Aira menulis secara terang-terangan jika ia merasa bahagia dengan perceraiannya.

Aira tahu selama ini perceraian selalu dinilai dengan negatif.

Namun menurutnya, bercerai bukan sesuatu yang buruk jika itu bisa menghentikan pelecehan yang diterima dari pasangan.

"Bercerai selalu dinilai dengan sebagai hal yang buruk.

Tapi itu bukan hal yang buruk jika membebaskanmu dari pelecehan.

Jadi di sinilah aku, merayakan kebebasan itu. 

Terimakasih teman-teman sudah merayakannya bersamaku," tulis Aira kala itu.

Ketika diwawancara, Aira mengaku tak menyangka unggahan itu menjadi viral.

Bahkan ia mendapat komentar positif yang mendukungnya.

Aira mengaku perayaan perceraian itu merupakan ide dari sahabatnya.

Ketika masa iddah Aira berakhir, ia segera memberitahu terapisnya tentang rencana tersebut. 

Si terapis langsung setuju karena perayaan itu bisa mengubah trauma menjadi sesuatu yang positif.

Sebelumnya, Aira memang trauma karena pernikahan yang ia jalani.

Selain diselingkuhi, Aira mendapat perlakuan kasar dari sang suami.

Ia sempat bungkam karena takut membuat mantan suaminya marah jika ia bicara pada keluarga.

Namun pada akhirnya Aira mengalami depresi hingga muncul keinginan bunuh diri.

Keluarga segera mengetahui Aira mendapat perlakuan tak pantas dari mantan suami.

Setelahnya Aira bercerai dan harus melakukan treatment untuk menyembuhkan trauma yang ia alami.

Lantas bagaimana kabar Aira kini?

Kondisi Aira sudah jauh lebih baik.

Wanita yang punya bakat menggambar ini sekarang disibukkan dengan hobinya membuat gambar doodles.

Melalui Instagram @aira.doodles, Aira kerap mengunggah berbagai karyanya.

Satu di antaranya juga berisi kisah tentang bagaimana Aira bangkit setelah perceraian.

Dalam kisah itu, ia berbagi proses yang harus dilaluinya hingga kini berada di kehidupan yang jauh lebih baik.

(TribunMedan/Jabi)