Wabup : PMI dan PMR Harus Mempunyai Keterampilan Yang Dahsyat


GARUT, JABARBICARA.COM - Ketua PMI ( Palang Merah Indonesia ) Cabang kabupaten Garut dr Helmi Budiman membuka acara Pelatihan untuk Pembina PMR
Tingkat wira dan madya se - kabupaten garut bertemoat di aula setda sabtu 29/11/2020

Dalamsambutannya Ketua PMI Kabupaten Garut dr Helmi Budiman mengatakan Organisasi PMI dan PMR merupakan organisasi Kemanusiaan Organisasi ini tidak menjanjikan uang,Kalau kita ikhlas kalau kita rela maka ini merupakan investasi karena sebagai mana kita ketahui PMI dan PMR lembaga yang melatih agar seluruh anggota dan masyarakat supaya mempunyai kemampuan untuk menolong sesama manusia jadi ini merupakan perbuatan yang sangat mulia.

Sekanjutnya,Saya mengutip salah satu hadis yang ini sangat luar biasa hadis riwayat muslim yang tentu kita alangkah indahnya kalau kita amalkan barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin pasti allah akan melepaskan darinya satu dari kesusahan di hari kiamat, kalau kita melepaskan kesulitan kesusahan orang maka kita akan dilepaskan pula dari kesusahan di hari kiamat.Ini harus jadi jiwa kemudian yang paling menonjol yang ada di diri kita.

Maka niatkan dengan ikhlas ketika bergabung dengan PMI,PMR dan Forum Pembina PMR,PMI sudah sangat di kenal ketika terjadi peperangan maka PMI yang menjadi penolong tidak membedakan mana kawan mana lawan tidak membedakan agama tidak membedalan suku tidak memdakan apakah dia saudara atau bukan saudara semua menjadi objek pertolongan maka biasanya pada saat perang terjadi pembunuhan justru kita menyelamatkan orang agar tidak meninggal.

Berbahagialah ketika bergabung dengan PMI berbanggalah karana kita diberi petunjuk oleh allah untuk bergabung dalam sebuah oraganisasi yang dari awal bertekad untuk menolong orang lain saya ucapkan terima kasih kepada saudara - saudara yang sudah bergabung mari kita kembali lihat niat kita untuk menolong sesama.

Saya ucapkan terima kasih ditangan dipundak para Pembina,PMI dan PMR ini bisa berkembang.

Kita harus membuat diri kita lebih mempunyai keterampilan yang lebih dahsyat lagi, maka pada hari ini dan besok bakal ada pelatihan bagaimana seseorang jadi sosok penolong jiwa,jadi penolong itu tidak harus menjadi seorang dokter.perawat,bidan,apoteker, tapi menjadi seorang PMI dan PMR dibekali kemampuan dasar PMI dan itu harus kita miliki support Life Safing jadi kita mempunyai kemampuan bagaimana mempertahankan keselamatan jiwa seseorang.

Anak anak kita pasti akan banggga ketika mempunyai kemampuan bagaimana menolong orang yang sesak, bagaimana kita melakukan RPJP melakukan pertolongan pertama menolong orang yang tidak bisa bernapas,tenggelam nah ini kemampuan dasar ini harus dimiliki oleh kita.

Bagaimana kita membalut orang yang pendarahan bagaimana kita menolong orang yang patah kakinya, sedangkan di kiri kanan tidak ada apa - apa, kayu tidak ada, apapun tidak ada,apa yang harus kita lakukan ini harus diajarkan di dilaam wadah PMI , karena PMI bertekad menolong sesama.Bagaimana kemampuan dasar untuk menolong dimiliki oleh kita semua.

Saya titip karena sekarang musim pandemi di garut dari hari ke hari orang yang positiv terus naik cluster - cluster semakin banyak,kegiatan di ruangan harus dibatasi kegaiatan harus banyak dilapangan karena penyebaran virus corona itu banyak di dalam ruangan.

Saya percaya kepada pengurus PMI akan bisa memberikan pelatihan dengan semaksimal mungkin dengan sebaiknya dan saya mohon nanti ada jenjang untuk pelatihan selanjutnya, dalam membangun mengembangkan PMR jangan terkendala sama covid banyak cara lain, sekokah saja bisa daring, kita juga bisa daring insya allah kita bisa melakukan kegiatan - kegiatan dalam pembinaan PMR untuk itu kedepannya kita akan melaksanakan daring bagi setiap anggota PMI dan PMR di Kabupaten Garut.
(Yogi.B/Frisca)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.