Warga Astana Girang Tarogong Kidul Bersama Legislator PDI-P Gelar Jalan Sehat Sambil Pungut Sampah Plastik


GARUT, JABARBICARA.COM -- Warga Kampung Astana Girang District 03, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul bekerjasama dengan Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan melaksanakan Jalan Sehat sambil memungut sampah plastik, di Lapang Astana Girang, RW 03, Sabtu (27/08/2022) pagi.

Yudha Puja Turnawan menjelaskan, jalan sehat yang dikolaborasikan dengan lomba memungut sampah itu merupakan acara memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-77.

Dalam acara tersebut, pihaknya menyediakan doorprize bagi para peserta seperti mesin cuci, kulkas dan hadiah menarik lainnya. Selain itu ada juga hadiah uang tunai bagi warga yang paling banyak memungut sampah untuk Juara 1 Rp. 500 ribu, Juara 2 Rp. 300 ribu, dan Juara 3 Rp. 200 ribu.

“Peserta harus membersihkan sampah sepanjang jalan yang dilalui saat jalan sehat, sudah disediakan hadiah uang tunai bagi yang berhasil memungut sampah terbanyak dan terberat,” ujar Yudha di hadapan peserta jalan sehat.

Usai mengikuti Jalan sehat Yudha Puja Turnawan yang juga anggota DPRD Garut saat ditemui menyampaikan Sampah plastik yang terkumpul selama jalan sehat ada sekitar 88,74 kilogram.

”Sebagai anggota DPRD Saya mengapresiasi kegiatan warga yang positif ini dengan menyediakan doorprize, kulkas dan mesin cuci. kemudian untuk peserta jalan sehat yang paling banyak ( berat ) memungut sampah plastik saya berikan hadiah uang tunai saya sediakan hadiah total 1 juta rupiah,” tuturnya.

Menurut Yudha, Selama jalan sehat kita melihat begitu banyak sampah di pinggir jalan, bahkan di pembatas jalan pembangunan banyak ditemukan sampah plastik styrofoam bahkan ada botol bekas.

”Ini perlu kesadaran semua pihak bahwa buang sampah sembarangan akan merugikan kita semua, apalagi sampah plastik yang butuh ratusan tahun untuk terurai. Sebagai anggota DPRD juga saya meminta pemkab Garut untuk memperhatikan kebersihan di jalan protokol seperti jalan pembangunan, dimana kita tahu kantor bupati dan beberapa SKPD berada di jalan pembangunan termasuk RSUD dr Slamet Garut,” tandasnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, bahwa kebersihan Kabupaten Garut bebas sampah tentunya bukan hanya tanggung jawab dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan saja, tapi tanggung jawab kita semua.

”Kegiatan kali ini diharapkan mampu membuka kesadaran masyarakat bahwa melalui gerakan yang simple, ringan dan sederhana akan mampu menciptakan kebersihan lingkungan sekaligus mengurangi sampah demi terwujudnya Kabupaten Garut yang bersih. untuk mensyukuri kemerdekaan Republik Indonesia tentu harus tersemat semangat patriotisme untuk menjaga NKRI ini salah satunya menjaga lingkungan yang kita pijak kita tempati,” pungkasnya. (Atu/jabi) 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.