Warga Cidahon Datangi Kantor Camat Pameungpeuk untuk Kejelasan Status Penyakit Jenazah dari Serang Banten


GARUT, JABARBICARA.COM-- Warga Kampung Cidahon, Desa Jatimulya, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berbondong-bondong mendatangi Kantor Kecamatan. Hal ini terkait beredarnya isu jenazah yang dikirim dari salah satu Rumah Sakit Serang Banten sebagai korban covid-19.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lebih dari 100 warga Cidahon datang  usai melaksanakan ibdah buka puasa. Kedatangan mereka hendak mempertanyakan kejelasan isu yang berkembang, serta lambannya pencegahan rapid test yang diminta oleh warga Cidahon.

Kejadian ratusan masyarakat yang datang ke kantor Kecamatan Pameungpeuk tersebar di media sosial FB, yang dikirim oleh warga yang datang.

Hingga berita ini dilaporkan belum ada keterangan resmi dari pihak Camat Pameungpeuk, Jeje Zaenal Abidin. Adapun kedatangan warga Cidahon tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Garut, Ricky Rizki Darajat.

"Sebenarnya yang diundang oleh pihak Kecamatan hanya keluarganya saja. Namun warga lainnya ikut. Agendanya hanya akan memberikan penjelasan terkait isu yang beredar," ujarnya, Kamis (30/4/2020) malam melalui sambungan ponselnya.

Dikatakan Ricky, Pemerintah Kabupaten Garut sudah mengutus pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan tujuan menjelaskan status jenazah yang dikirim dari salah satu RS di Serang Banten.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ade Kaca, mengatakan, kedatangan mereka sebenarnya akibat kekecewaan pihak Pemkab Garut dalam melakukan pencegahan paska datanganya jenazah.

"Ini akibat lambatnya pencegahan yang dilakukan oleh Pemkab Garut. Saya selaku anggota DPRD sudah mengingatkan agar gugus tugas covid-19 segera melakukan pencegahan dengan melakukan rapid test serentak," singkatnya. (Tim IWO) 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.