Wisata Militer Cimahi Dua Kali Launching, Disbudparpora Tak Miliki Roadmap Yang Jelas


KOTA CIMAHI, JABARBICARA.COM – Wisata Militer Cimahi sudah dua kali launching dengan anggaran publik yang tidak sedikit. Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi dinilai tidak memiliki roadmap yang jelas.

Pemerhati Pariwisata, Teddy Tanker mempertanyakan keseriusan Disbudparpora Kota Cimahi terkait pelaksanaan Wisata Militer Cimahi yang sudah dua kali launching.

“Dari dua kali launching narasinya tetap sama. Dan juga  apa itu pariwisata militer (apapun penamaannya, Cimitage). Tapi tidak dijelaskan 'Apa, dimana, mengapa, bagaimana dan seterusnya. Singkatnya managerial dari sebuah wisata militer Cimahi itu bagaimana?,” tanya Teddy yang mengaku telah melakukan riset terkait pariwisata militer. 

Ketidakjelasan Wisata Militer Cimahi, menurutnya, karena tidak dipahami secara tuntas apa itu pariwisata militer, jikalau sudah dipahami baru pada tataran teknis mereka bisa membuat roadmap nya. 

“Kenapa saya berani menduga seperti demikian,…. secara konsep dan prosedural lebih tidak jelas lagi pariwisata militer Cimahi ini akan dikelola oleh siapa dan atas dasar hukum apa?,” imbuh Teddy.

Jelasnya DNA pariwisata militer Cimahi tidak jelas.

“Lihat pemberitaan di google tentang launching ini dari tahun 2018 sampai sekarang muncul berapa kali, baik yang diembel embeli launching maupun pra launching. Sekarang kalau saya tanya, siapa ketua atau direktur pariwisata militer Kota Cimahi ? dimanakah kantornya ? apa yang ditawarkan ? buat saya tidak jelas,” terangnya.

Terkait tipe orang yang datang ke Cimahi dalam kontek wisata, juga tidak digali. 

“Apakah ia yang datang ke Cimahi itu wisatawan atau traveler, ini dua hal yang berbeda. Seberapa serius ini heritage kalau mau terus diupayakan demi wisata dan nilai keekonomian? Adakah peluangnya?”, ujar Teddy.

Secara akar sejarah pariwisata, tandasnya, pariwisata militer ini belum sampai lima tahun dan pariwisata militer itu bukan akar wisata, tapi perkembangan mutakhir setelah berkembangnya wisata yang umumnya dikenal.

Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, Ahmad Nuryana hingga berita ini ditayangkan belum menjawab konfirmasi dari redaksi.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.