Wisatawan Ketakutan dan Panik Saat Gempa Guncang Garut


GARUT, JABARBICARA.COM--- Wisatawan yang sedang menikmati indahnya pantai selatan Garut tiba-tiba dikagetkan guncangan gempa Magnitudo yang berkekuatan 5.1 SR, bertitik pusat di kedalaman 10 Kilometer di dasar laut. Menurut (BMKG), Gempa terjadi Senin pagi (06/01/2020), pukul 06.12 wib.

Saat gempa terjadi, wisatawan pantai Sayang Heulang dan Santolo dicekam rasa ketakutan. Khawatir gempa disusul tsunami, dalam keadaan panik mereka berlarian; berhambur mencari tempat yang dianggap aman. Gunjangan gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat Garut, khususnya yang bermukim di wilayah selatan.

"Tadi saat guncangan gempa, wisatawan sempat panik dan berlarian dari bibir pantai ke tempat yang lebih aman," ujar salah satu pemilik penginapan di pantai Santolo, Bayu (24). Bayu menjelaskan, wisatawan kembali tenang saat BMKG merilis gempa bumi yang terjadi tidak menimbulkan tsunami.

Bayu menambahkan, saat ini masih banyak wisatawan yang berlibur di Pantai Santolo. Dan saat ini suasana di sana sudah normal kembali.

Sementara itu, sejak terjadinya gempa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut langsung menerjunkan tim untuk memantau situasi di lapangan.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut Tubagus Agus Sofyan mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan. Masyarakat beraktivitas seperti biasa.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, sudah mengintruksikan untuk memantau seluruh daerah yang rawan bencana. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, Pemda Garut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sudah menyiapkan pos siaga bencana di beberapa kecamatan yang siap menerima laporan 24 jam.

Ia juga menghimbau pada seluruh masyarakat agar tidak panik jika menghadapi bencana. Jika bencana terjadi segera mencari tempat yang aman untuk berlindung. (Toni G)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.