Aerotrip Rencana Bandara Garut Selatan di Pameungpeuk


JABARBICARA.ID — Pemprov Jawa Barat kian serius mengodok kawasan selatan agar semakin maju. Beberapa program disiapkan, di antaranya pengembangan bandar udara (bandara) Sukabumi, Pangandaran, Tasikmalaya, dan Garut.

Khusus bandara Garut, menurut Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jabar Dedi Taufik, akan menggunakan aerotripnya di Pameungpeuk. Sudah masuk rencana tata ruang wilayah (RTRW).

“Bandara di Jabar selatan diproyeksikan untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Misalnya pengembangan Bandara Wiriadinata, Tasikmalaya, yang diharapkan memacu daerah wisata. Kemudian Cikembar juga sama. Jadi berapa persen nanti untuk kedatangan pariwisata,” ujar dia.

Terkait pembangunan Bandara Cikembar, menurut Dedi, sekarang tahapnya sudah mulai pembebasan lahan. Namun, setelah revisi RTRW masuk. Pemprov Jabar pun rapat dengan pemerintah pusat terkait Cikembar untuk menetapkan apa yang harus disiapkan pada tahun ini.

“Kalau nanti penetapan. Hari ini juga rapat tentang bahwa Cikembar masuk dalam rencana induk tatanan kebandarudaraan. Kalau Tasik sudah, tinggal pengembangannya,” paparnya, Rabu (13/2/2019).

Disinggung terkait anggaran, kata Dedi, Pemprov Jabar akan mendorong anggaran ke pemerintah pusat karena cukup lumayan besar.

“Cikembar saja untuk tanah anggarannya kurang lebih Rp200 miliar. Itu belum infrastruktur,” katanya.

Pemprov Jabar pun akan mereaktivasi kereta mulai dari Parigi sampai Banten. Saat ini sudah mendapatkan hasil studi.

Menurut Dedi filosofi Gubernur Ridwan Kamil tidak membuat jalur baru, tapi hanya mereaktivasi. “Nanti yang horizontal dan vertikal. Yang vertikal ke Cikajang tembus ke Garut Selatan. Terus dari Bandung menuju Ciwidey, langsung ke Rancabuaya. Itu yang vertikal,” ujarnya. (IK/Gun)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.