Ahmad Bajuri : Kader Demokrat Jabar Solid dan Kompak bergotong royong di pimpin H Anton

BANDUNG, JABARBICARA.COM -- Perjalanan kepemimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar), paska dipimpin H. Anton Sukartono Suratto, semakin solid dan kompak, dimulai konsolidasi internal dan eksternal. 

Agenda pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) serempak se-Jabar menjadi momentum silaturahmi semua kader struktur sampai anak ranting dan orsap partai. Tercatat hampir 11 ribuan kader hadir di Sentul International Convention Centre (SICC).

"Sebelumnya, ada juga tournament volly ball tarkam di tiap kabupaten dan kota, dan dilanjut dengan tingkat Jawa Barat antar kabupaten/kota," kata Kepala BPOKK DPD Demokrat Jabar, Ahmad Bajuri, Kamis (01/12/2022).

Lanjut disampaikan Bajuri, dalam hal kepedulian kepada masyarakat, sesuai juga dengan arahan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bahwa Demokrat harus bisa membantu masyarakat apapun caranya. Minimal dengarkan keluhan-keluhan masyarakat dan sampaikan semua aspiranya melalui parlemen dan pemerintah.

"Terbukti kekompakan dan bentuk nyata gotong-royongnya semua kader di Jawa Barat untuk membantu saudara-saudara di Cianjur yang terkena musibah. Diberi contoh langsung oleh Ketua DPD Jawa Barat H Anton yang langsung turun ke lapangan pada hari pertama bersama DPC Cianjur. Langsung memberikan bantuan serta mengarahkan pembentukan posko serta dapur umum dan pendirian tenda-tenda untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana," papar Bajuri.

Setelah itu, lanjut dia, terus bergilir tiap saat semua kabupaten dan kota  se Jawa Barat ikut andil membatu ke Cianjur.

"Ini merupakan kesolidan dan kompaknya kader di Jawa Barat, saling membantu dan bergotong-royong," cetusnya.

Selaku Kepala BPOKK DPD Demokrat Jabar, Bajuri mengapresiasi atas kerja bareng semua kader. Tanda kekompakan tersebut kata dia, akan terus terjaga sampai kapanpun dan diharapkan nanti saling bantu dalam mencapai 'Jabar Juara' pada Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

"Demokrat membutuhkan kader yang cukup respek dan peduli untuk kepentingan rakyat, serta yang loyal dan punya dedikasi untuk partai. Ini akan menjadi salah satu alat ukur untuk pencalonan baik di legislatif nanti," pungkas Bajuri. [***]