Bencana Garut Selatan Hancurkan Jembatan dan Ruas Jalan


GARUT, JABARBICARA.COM - Paska bencana alam yang terjadi di Garut Selatan banyak fasilitas umum yang rusak diantaranya ada 9 jembatan rawayan, satu jembatan semi permanen dan tiga ruas jalan di kawasan selatan Garut akibat bencana banjir bandang, longsor, dan pergerakan tanah, yang terjadi Minggu lalu.

Kabid bina marga Kabupaten Garut Harry Hardiman, mengatakan bahwa data yang ada di PUPR diantaranya tiga ruas jalan kabupaten itu yang rusak di Kecamatan Peundeuy, Kecamatan Cikelet, dan Kecamatan Pameungpeuk. Ruas jalan tersebut semuanya terdampak longsor, tetapi sudah dilakukan penanganan sehingga sudah bisa dilalui kendaraan.

"Dinas PUPR Kabupaten Garut sudah melakukan penanganan, ruas jalan itu sudah diperbaiki sementara kendaraan sudah bisa lewat dan ke depannya harus diperbaiki secara permanen, " kata Harry di ruang kerjanya, Senin (19/10/2020).

Jembatan Rawayan yang menjadi jembatan penghubung antar desa hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor, tidak bisa kendaraan roda empat.

"Berdasarkan hasil survey dari kami ada sekitar 9 jembatan rawayan di Kecamatan Cibalong, Pameungpeuk dan Cikelet rusak total, hanyut terbawa arus banjir bandang jembatan tersebut yang hanya dilalui sepeda motor serta ada satu jembatan semi permanen di Cikelet yang bisa dilalui kendaraan roda empat yang rusak," ujarnya.

Dinas PUPR Kabupaten Garut pada kesempatan ini masih mendata dan menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki jembatan dan ruas jalan yang rusak tersebut sekaligus menentukan apakah anggaran perbaikan itu dari biaya tidak terduga (BTT) atau dari APBD Pemkab Garut.

"Kalau perbaikan fasilitas yang rusak tersebut harus dari APBD tentunya akan dilaksanakan perbaikan pada anggaran tahun depan, dan target kami semoga pada minggu ini mungkin selesai pendataan fasilitas yang rusak serta kebutuhan anggaran untuk perbaikan akan bisa diketahui." Pungkas Harry Hardiman.

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.