Akibat Tingginya Curah Hujan, Puluhan Makam Korban Covid-19 di Tasikmalaya Ambles


TASIKMALAYA, JABARBICARA.COM - Akibat tingginya curah hujan di wilayah Kota Tasikmalaya sejak beberapa hari terakhir membuat puluhan makam korban Covid-19 ambles. Para ahli waris atau pihak keluarga dibuat resah dengan kondisi ini.

Sebagaimana diketahui, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Aisha Rashida yang berlokasi di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya tersebut diperuntukan bagi pemakaman pasien Covid-19 sejak tahun lalu. Prosesi pemakaman jenazah pada saat itu harus menggunakan peti.

Salah seorang warga yang keluarganya dimakamkan TPU Aisha Rashida, Asep Hasbi (27) mengaku kaget setelah mendengar informasi kondisi makam keluarganya ambles.

“Saya sengaja datang ke sini (TPU Aisha Rashida) mengecek kondisi makam mertua yang ambles. Sudah dilihat memang kondisinya parah,” kata Asep, Rabu (12/07/2023).

Menurut Asep terdapat puluhan makam di TPU Aisha Rashida ambles dengan kondisi miring. Bahkan, terdapat peti mati yang keropos sehingga memperparah kontur tanah yang ambles di pemakaman.

“Harapan saya kepada pihak pengelola untuk segera memperbaiki kondisi makam ini dan ada upaya antisipasi agar kejadian ini tidak terulang lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Pengelola TPU Aisha Rashida, Sanjaya Setiawan mengatakan, terdapat total 60 jumlah makam yang ambles sejak awal pekan ini.

“Berhubung ada faktor cuaca hujan selama dua hari terakhir, akhirnya membebani tanah. Kemungkinan peti yang sudah lapuk tidak kuat menahan beban tanah,” katanya.

Pengelola TPU Aisha Rashida akan segera memperbaiki puluhan makan yang ambles tersebut. Para petugas pun nantinya akan dikerahkan guna melakukan perbaikan makam yang rusak.

“Kami akan bertanggung jawab sebagai pengelola. Insya Allah, semua beres dengan lancar. Target hari ini selesai,” ujarnya.

Sanjaya turut meminta kepada pihak ahli waris untuk tidak khawatir dengan adanya peristiwa tersebut. Sebab saat ini, pihak pengelola TPU Aisha Rashida telah berupaya melakukan perbaikan serta pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.