Andre Bango Terpilih Jadi Ketua DPC BBRP Kota Bogor Masa Bakti 2022 - 2027

BOGOR, JABARBICARA.COM – Musyawarah Dewan Pimpinan Cabang Barisan Benteng Raya Padjajaran (DPC BBRP) Kota Bogor berhasil membentuk kepengurusan baru. Andre Bango terpilih menjadi ketua organisasi masyarakat (ormas) tersebut untuk masa bakti tahun 2022 hingga 2027.

Saat Konferensi Pers pada Rabu (9/11/2022), Andre Bango menyampaikan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan untuk menjadi Ketua DPC BBRP Kota Bogor. Ia terpilih tak luput dari restu para petinggi hingga pendiri BBRP, di antaranya yaitu; Ki Atma, Angga Satria, H. Cecep, dan Bunda Ratu.

”Ya, saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan dari saudara-saudaraku di BBRP, para sesepuh BBRP, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BBRP, dan juga para pengurus zona dan ranting BBRP Kota Bogor untuk saya menjadi Ketua DPC BBRP Kota Bogor,” kata Andre Bango.

Andre Bango terpilih menjadi ketua berdasarkan rapat musyarawah DPC BBRP Kota Bogor. Musyawarah tersebut turut dihadiri oleh Ketua dan Pengurus BBRP dari zona-zona pada kota tersebut, yaitu; Zona 2, Zona 3, Zona 4, Zona 5, serta pengurus ranting-ranting. Secara aklamasi mereka memberi amanah kepada Andre Bango untuk menjadi ketua.

”Secara aklamasi, amanah diberikan kepada saya. Tentunya, tanggungjawab untuk tetap menjalankan visi dan misi BBRP akan saya jalankan dengan sebaik mungkin,” kata Andre Bango.

Menurut Andre Bango, ia tidak bisa serta merta berdiri sendiri untuk dapat menjalankan amanah dari DPC BBRP Kota Bogor. Ia sangat butuh dukungan dan peran serta saudara–saudaranya di BBRP, dari ranting hingga ke DPP.

”Rasa keduduluran lah yang menjadikan kita lebih saling silih asah, silih asuh, silih asih. Sinergi positif dengan semua pihakpun harus kita bangun untuk menjadikan BBRP lebih baik dan lebih bermanfaat untuk daerah Padjajaran,” kata Andre Bango.

Terpilihnya Andre Bango jadi Ketua DPC BBRP Koto Bogor di saat terjadinya kekisruhan pada pemilihan Ketua DPP BBRP yang belum usai hingga sekarang. Namun hal tersebut tidak menjadi alasan bagi akar rumput anggota ormas yang telah berusia 11 tahun tersebut dalam menentukan kepemimpinan baru.

(Dilaporkan oleh M Fadhli)