Antisipasi Perangkat Desa 'Bermain' lagi, TKSK Sucinaraja Pantau Langsung Persiapan Penyaluran Program Sembako Perluasan


GARUT, JABARBICARA.COM-- Di beberapa tempat di Kabupaten Garut, aroma tak sedap dalam proses penyaluran bantuan Non Tunai Program Sembako Perluasan mulai terkuak. Indikasi adanya oknum perangkat desa yang memanfaatkan kekuarganya  nyambi menjadi agen e-warong, juga ditemukan di beberapa kecamatan di Kabupaten Garut.

Hal itu, salah satunya di Kecamatan Sucinaraja, yakni ada istri dari salah seorang perangkat desa yang ditetapkan menjadi Agen Penyalur Program Sembako Perluasan. 

Seorang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sucinaraja, Deni, saat ditemui media di sela-sela monitoring  persiapan pendistribusian sembako, tidak menapikan bahwa di wilayahnya ada salah satu keluarga oknum perangkat desa yang menjadi agen Bank penyalur bantuan pangan ini.

Sejauh itu, Deni mengatakan, keberadaan agen itu merupakan ranah Bank yang ditunjuk pemerintah sebagai leading sektor penyaluran resmi program sembako.

“Ya memang  kami menerima laporan, termasuk dari rekan media ,  ada salah satu agen yang dikelola istri dari perangkat desa di  Kecamatan Sucinaraja. Hal itu akan menjadi catatan dan bahan laporan ke depan," kata Deni, saat ditemui Jabarbicara.Com di sela-sela monitoring  Agen yang ada di wilayah Kecamatan Sucinaraja.

Deni menjelaskan, ranah TKSK salah satunya memastikan hak Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) dalam program sembako terpenuhi. Nilai bantuan terkait jenis, kualitas,  serta unsur-unsur pangannya harus sesuai ketentuan sehingga KPM tidak dirugikan. 

"Makanya, hari ini kami turun ke para agen untuk memastikan jenis dan kualitas bahan pangan serta ketersediannya yang akan disalurkan ke 1961 KPM di Sucinaraja," ujar   Deni. 

Selanjutnya Deni menuturkan, pihak yang berwenang menunjuk menjadi agen. 

"Mengenai siapa yang menjadi agen atau di tunjuk menjadi agen, kewenangannya bukan di wilayah TKSK. Adapun peristiwa yang ditemukan, akan kami laporkan ke Tikor Kecamatan dan  Dinas Sosial Kabupaten Garut," kata Deni. (Ridwan F) 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.