Bansos PPKM Untuk Jurnalis Tak Jelas, GAWAT Akan Layangkan Surat Audensi ke DPRD

GARUT, JABARBICARA.COM-- Terkait bantuan sosial (Bansos) dampak pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut akan memberikan bantuan tunai dengan besaran Rp.250/orang untuk wartawan/ jurnalis yang tergabung dalam organisasi maupun perorangan pada anggaran tahun 2021.

Namun sayang bantuan tersebut belum juga di rasakan oleh profesi kuli tinta, padahal apa yang diminta terkait kelengkapan admistrasi telah diberikan melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) untuk dilanjutkan ke Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten Garut.

Dari hari ke minggu hingga bulan, bantuan tersebut tak kunjung datang, dan seperti kami dibola pingpongkan.

Hingga kegiatan pelatihan Bimtek jurnalistik dan Broad cast diadakan oleh Diskominfo di hotel Almanda jalan Samarang (21 September 2021) lalu yang dibuka secara langsung oleh Bupati Garut Rudy Gunawan.

Mementum tersebut dimanfaatkan oleh awak media juga mempertanyakan secara langsung bantuan tersebut untuk jurnalis terhadap Bupati Garut Rudy Gunawan di hotel Alamanda dimana saat itu membuka acara Bimtek Jurnalistik.

Bupati Garut mengatakan minggu ini bantuan dampak pandemi Covid-19 akan cair, ucapnya di halaman hotel Alamanda, ucap Rudy dengan singkat

Namun pernyataan Bupati itu hingga kini bantuannua belum juga tiba hingga sebulan lebih.

Melihat tak jelasnya bantuan itu ketua Gabungan Wartawan Nekat (GAWAT) Heru Sugiman mengatakan, pihaknya akan mengambil sikap dengan tak jelasnya bantuan untuk wartawan tersebut, maka dirinya akan melakukan audensi terhadap DPRD Garut untuk mempertanyakan bantuan itu yang sebenarnya, supaya adanya kejelasan.

Dia tegaskan dalam Audensi tersebut, pihaknya memohon kepada dewan agar bisa menghadirkan Bupati Garut, Kadis Sosial dan Diskomimfo serta lainya yang berkompenten agar persoalan itu terang dan jelas, ujar Heru

“ saya sebagai pimpinan di lembaga karena informasi yang simpang siur tidak jelas padahal waktu itu Bimtek Bupati mengatakan bahwa minggu-minggu ini tapi setelah kita tunggu-tunggu hampir 1 bulan tidak ada kejelasan, karena situasi terus berkembang dan tidak ada kepastian mungkin kita akan melakukan audiensi ke dewan, mungkin langkah-langkah persuatif kami dalam hal ini harus seperti itu,” ucap ketua GAWAT

Dia tegaskan yang akan ikut melakukan audensi di DPRD bukan hanya forum GAWAT, namun lembaga organisasi wartawan lain yang ada di Garut.

Lanjut Heru yang kita kejar bukan masalah materinya tapi konsistensi omongan seorang pemimpin yang kita pegang. " Kalau ada ya ada enggak ya ya enggak, masalahnya yang penting jelas dan tidak PHP dan terkesan mempermainkan para jurnalis," terangnya (Atoet/Jabi)