Boni Hargens Sebut Ada yang Ingin Kudeta Pemerintahan Jokowi, Fadli Zon Tanggapi Begini

JABARBICARA.COM-- Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menyebut ada pihak yang ingin melancarkan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, kemudian menanggapi pernyataan Boni Hargens tersebut. Fadli menyarankan Boni untuk mencuci mukanya.
"Mungkin Bro Boni Hargens sdg cari nomor punggung ya? Sebaiknya cuci muka dulu," kata Fadli melalui akun Twitternya @fadlizon, Jumat (05/06/2020).

Fadli Zon✔@fadlizonMungkin Bro Boni Hargens sdg cari nomor punggung ya? Sebaiknya cuci muka dulu https://twitter.com/tribunnews/status/1268494847758884864 …

Seperti diberitakan Tribunnews, Boni Hargens mengetahui ada tokoh oposisi yang ikut melancarkan kudeta. Ia menyebut kelompok tersebut diduga ingin memakai isu sebagai provokasi dan propaganda politik.

Seperti isu komunisme dan isu rasisme Papua, serta potensi krisis ekonomi akibat wabah virus corona (Covid-19).
"Isu lain yang mereka gunakan adalah potensi krisis ekonomi sebagai dampak inevitable dari pandemic Covid-19. Kelompok ini juga membongkar kembali diskursus soal Pancasila sebagai ideologi negara," kata Boni Hargens kepada wartawan, Kamis (04/06/2020).

Boni menilai kelompok ini tidak bisa disebut 'barisan sakit hati' tapi 'laskar pengacau negara' dan 'pemburu rente'.
"Mereka adalah gabungan (a) kelompok politik yang ingin memenangkan pemilihan presiden 2024. (b) kelompok bisnis hitam yang menderita kerugian karena kebijakan yang benar selama pemerintahan Jokowi," katanya.

"(c) ormas keagamaan terlarang seperti HTI yang jelas-jelas ingin mendirikan negara syariah. Dan (d) barisan oportunis yang haus kekuasaan dan uang," jelasnya. (Jitunews)