Dadi Awidinata Kades Lewo Baru Malangbong : Pembangunan IP Provinsi Sedang Berjalan Dan Tidak Penyelewengan

GARUT, JABARBICARA.COM - Guna mendukung dan memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat dan peningkatan kualitas infrastruktur.

Pemerintah Daerah provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar), gelontorkan dana bantuan keuangan yang bersumber APBD Jabar, untuk pembangunan sarana dan prasaran (Sarpras).

Serta meningkatkan kinerja aparatur, khususnya tingkat desa dan kelurahan di Jabar. Karena tingkat desa dan kelurahan merupak lini terdepan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Dan, dengan adanya bantuan tersebut, kini Desa Lewobaru, Kabupaten Garut, baru mendapatkan dana infrastruktur senilai Rp 130.000.000, bantuan tersebut di bangunkan Posyandu dan program ‘Sapa Warga’ serta TPAPD. “Ya, dana tersebut kita alokasikan untuk sapa warga Rp 4.200.000, untuk TPAPD Rp 15.000.000 dan pembangunan Posyandu Rp 102.800.000, Revit Posyandu Rp 8.000.000. Jadi kesuluruhannya Rp 130.000.000,” urai Kepala Desa Lewobaru, Dadi Adiwinata, jum,at (4/12/2020).

Dikatakan Kades, saat ini pelaksanaan pembangunan Posyandu sudah berjalan 13 hari dan untuk ‘Sapa Warga’ serta TPAPD juga sudah selesai perencanaan dan penganggarannya. Kades pun memaklumi bila terjadi kerlambatan dalam proses pembangunannya. “Kalau soal pembangunan telat, iya telat. Tapikan pemerintah Desa Lewobaru, tidak sampai menyalahgunakan atau menyelewengkan dananya,” tutur Dadi.

" dan ada juga dari dinas DMPD provinsi jawa barat bersama pemerintah kecamatan malangbong pak camat pak kasi PMD datang kesini memantau pembangunan IP yang saya bangunkan untuk posyandu ," katanya

" ya jadi gak ada apa apa kok ini bukti nya sudah terealisasi pembangunan nya dan dari kepolisian daerah jawa barat pun datang kesini untuk melihan pembangunan posyandu jadi tidak ada apa apa ", Ucapnya

Sementara itu, Kasi Pemdes Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Deden Munawar. Menurut dia, tidak masalah pembangunannya sekarang karena masih dalam tahun anggaran 2020.

‘Tidak apa-apa pembangunannya sekarang asal di bangunkan dan inikan masih tahun 2020, kecuali lewat tahun anggaran (2020) itu bisa dipertanyakan,” pungkasnya.
(Atu/JB)