Dalam 2 Hari Lebaran, Kabupaten Bogor Nihil Penambahan Kasus Baru Covid-19

KABUPATEN BOGOR, JABARBICARA.COM - Tren penurunan kasus baru virus corona atau Covid-19 terus berlanjut di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melaporkan bahwa pihaknya tidak menemukan atau nihil kasus baru Covid-19 pada dua hari Lebaran 1441 Hijriah, pada Minggu (24/05/2020) dan Senin (25/05/2020).

Bupati Bogor, Ade Yasin, dalam keterangan tertulisnya Senin malam (25/05/2020) berkata: "Tidak ada tambahan kasus positif baru, sembuh maupun meninggal," 

Nihilnya kasus baru Covid-19 di Kabupaten Bogor selama dua hari berturut-turut ini juga sempat terjadi pada Rabu (20/5/2020) dan Kamis (21/5/2020). Padahal, saat itu angka penularan Covid-19 di tingkat nasional sedang mengalami peningkatan tertinggi selama pandemi.

Hingga kemarin malam, tercatat ada 180 pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor. Sebanyak 40 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan 12 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bogor pun mencatat ada sebanyak 1.534 orang dalam pemantauan (ODP), 1.301 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 1.488 pasien dalam pengawasan (PDP), 1.112 di antaranya sudah selesai diawasi.

"Dari 1.112 PDP yang sudah selesai diawasi, ada sebanyak 84 pasien yang meninggal sebelum dinyatakan positif ataupun negatif Covid-19 melalui hasil swab," jelas Ade Yasin.

Bupati Bogor juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan, 180 pasien Covid-19 itu berdomisili di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Dari 19 kecamatan, Gunung Putri merupakan wilayah dengan pasien Covid-19 terbanyak, yakni 30 orang.
Kemudian wilayah terbanyak kedua yaitu Kecamatan Cileungsi, 25 orang. 
Sumber Bisnis.com/Amirudin