Dinkes Garut Dalami Kasus Dugaan Keracunan Puluhan Warga Setelah Menyantap Hidangan Syukuran Pernikahan.


GARUT, JABARBICARA.COM - Dinas Kesehatan Garut mendalami kejadian keracunan yang diduga dialami puluhan warga setelah menyantap hidangan syukuran pernikahan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Garut Asep Surahman mengatakan tim sudah mengambil sampel makanan yang diduga membuat warga keracunan di acara hajatan tersebut.

"Sudah mengamankan. Hari itu juga, jam itu juga kita sudah ambil sampel makanan dan sampel muntah pasien," kata Asep saat dikonfirmasi, Kamis (29/07/2021).

Asep menjelaskan hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti puluhan warga itu mengalami keracunan.

"Yang jelas, kalau dalam Permenkes, kalau ada lebih dari 3 orang dengan gejala yang sama, dengan makanan yang sama, dengan gejala yang muncul dalam waktu yang hampir bersamaan itu indikasi keracunan pangan," katanya.

Sampel makanan dan muntahan pasien akan diteliti tim Dinkes. Hasilnya, kata Asep, akan keluar dalam beberapa hari ke depan.

"Untuk membuktikan ini penyebabnya makanan jenis apa, apakah bakteri atau kimia, itu butuh waktu beberapa hari ke depan untuk (hasil) labnya," ucap Asep.

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Garut dilarikan ke puskesmas setelah diduga mengalami keracunan.

Usut punya usut, mereka diketahui diduga keracunan setelah menyantap hidangan syukuran hajat pernikahan yang diselenggarakan di Kecamatan Cibiuk, Garut pada Rabu (28/7).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada sekitar 28 orang yang menjalani perawatan di puskesmas. Mereka mengalami gejala serupa yakni mual, pusing hingga muntah-muntah.

"Sampai tadi pagi jam 6 ada 28 dirawat. Sisanya rawat jalan," tutup Asep

(ASRAF / JB***)

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.