EDUKASI BERBAGAI MACAM TEKNIK JAHIT & PELABELAN PADA KREASI FASHION UPCYCLING


Oleh: Monica Hartanti, S.Sn., M.Ds.

JABARBICARA.COM -- Program Sarjana Desain Komunikasi Visual dan Program Diploma III SRD (Fakultas Seni Rupa dan Desain) dari Universitas Kristen Maranatha berkolaborasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) sebagai wujud dari nilai care yang mengusung semangat kepedulian sebagai bagian unsur dari nilai-nilai ICE (Integrity, Care, Excellence). Semangat tersebut  direalisasikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat (PkM) pada 19 Maret dan 16 April 2023 yang diketuai oleh Monica Hartanti, S.Sn., M.Ds., bersama tujuh orang dosen sebagai anggota yakni: Dr. Dra. Seriwati Ginting, M.Pd., Dr. Dra. Christine Claudia Lukman, M.Ds., Drs. Heddy Heryadi, M.A., Berti Alia Bahaduri, S.Kr., M.Ds., Hendra Setiawan, B.F. A, M.A., Yosepin Sri Ningsih, S.Ds., M.Ds., Wenny Anggraini Natalia., A.Md., S.Sn., M.Ds., serta Dra. Tan, Indra Janty selaku dosen narasumber/ pemateri diikuti oleh 8 orang mahasiswa lintas program studi di FSRD. Tim dosen bersama mahasiswa memberikan materi terkait pemanfaatan produk fashion bekas, limbah denim yang dioptimalkan pengolahannya melalui upcycling.

Materi edukasi utama dari PkM ini adalah kelanjutan dari PkM sebelumnya dengan target serta materi edukasi yang berbeda. Hal ini dilakukan karena evaluasi pada PkM yang sebelumnya didapatkan data bahwa pemanfaatan produk fashion bekas belum maksimal pengolahannya sehingga perlu dilakukan edukasi yang lebih mendalam tentang pemanfaatan serta pengolahan produk fashion bekas agar lebih bernilai guna atau disebut dengan fashion upcycling. Pembuatan fashion upcycling dengan menerapkan edukasi berbagai macam teknik jahit ini dilakukan pada anggota gereja GKP Bandung dan kepada Siswa SMAK BPPK yang berlokasi di Jalan Kebon Jati no. 108, Bandung. Di akhir kegiatan, karya fashion upcyling akan diujicobakan secara riil untuk dipasarkan melalui bazar.

Kegiatan ini terlaksana berkat peran mitra yang mendukung dan memfasilitasi kegiatan PkM ini yaitu Gereja Kristen Pasundan (GKP) Bandung bersama dengan SMAK BPPK yang menyediakan sarana tempat dalam pelaksanaan kegiatan dan PT. Multi Sandang Tamajaya selaku pihak sponsor dalam hal pengadaan limbah kain denim. Sedangkan sebagai penyandang dana kegiatan pengabdian ini adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Kristen Maranatha.

IMG_20230425_223026.jpgBersama dengan perwakilan PT. PT. Multi Sandang Tamajaya

Data di lapangan menunjukkan bahwa jumlah anggota GKP yang tersebar di 6 klasis daerah Priangan memiliki keberagaman usia serta status ekonominya. Upaya yang dilakukan oleh pengurus GKP untuk menambah pemasukan bagi para anggota gereja terus diupayakan. Salah satunya dalam bentuk bazar yang produknya berasal dari jemaat dan pembelinya sebagian besar adalam jemaat juga. Animo jemaat dalam membeli produk cukup besar karena bazar diadakan secara rutin setiap minggu dan juga tim bazar antusias untuk menawarkan produk secara online melalui media Whatsapp grup. Sejauh ini produk yang dijual masih terbatas pada makanan dan minuman saja dan belum ada varian untuk produk fashion. Jumlah jemaat yang banyak, saluran pemasaran produk yang sudah berjalan di GKP menjadi potensi bagi anggota gereja untuk membuat produk fashion yang unik dan belum tersedia di bazar, salah satunya adalah produk fashion dengan isu sustainable. Melalui kegiatan PkM yang dilakukan, tim pengabdi mengajarkan edukasi berbagai macam teknik menjahit dan pelabelan untuk produk fashion upcyling dengan harapan anggota GKP mendapatkan tambahan pengetahuan ketrampilan macam teknik menjahit yang juga dapat diterapkan di produk fashion bekas ataupun perca kain serta edukasi untuk pelabelannya sehingga produk karya upcyling layak dan menarik untuk dapat dipasarkan.
Kolaborasi dua program studi FSRD dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam tiga tahapan yakni:

Tahap 1 (19 Maret 2023). Partisipan PkM bergabung di Whatsapp grup partisipan PkM. Produk fashion bekas bersama dengan material fashion bekas yang telah dikumpulkan oleh tim pengabdi sudah disiapkan. Tim pengabdi melakukan sosialisasi tentang fenomena fast fashion, bagaimana dampak negatifnya, dan bagaimana upaya yang dapat dilakukan melalui fashion upcycling dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Setelah itu diperlihatkan contoh-contoh fashion upcycling yang sudah dibuat untuk menginspirasi peserta serta aneka macam teknik jahit yang dapat diaplikasikan pada produk fashion bekas, selanjutnya para partisipan mulai merancang karya fashion upcyling. Edukasi ini juga dilengkapi dengan video pembelajaran tentang 10 macam tusuk hias dan teknik Patchwork, Tie Die dan Makrame yang akan diaplikasikan pada perancangan fashion upcyling. Video ini disebarkan di Whatsapp grup partisipan PkM, sehingga dapat dilihat berulang kali oleh peserta untuk memudahkan pelatihan.

IMG_20230425_223130.jpgFlyer digital PkM tentang sosialisasi Fashion Upcycling yang disebarkan 2 minggu sebelum acara berlangsung di Whatsapp grup jemaat GKP Bandung
Sumber: Tim pengabdi (19/03/2023)

IMG_20230425_223207.jpgIMG_20230425_223243.jpgFoto pelaksanaan PkM Tahap 1
Sumber: Tim pengabdi (19/03/2023)

Tahap 2 (26 Maret 2023). Fashion upcycling yang sudah dikerjakan oleh partisipan PkM di rumah dikumpulkan oleh perwakilan partisipan GKP Bandung dan diserahkan untuk diperiksa tim PkM. Untuk mengapresiasi karya fashion upcycling yang paling kreatif akan diberikan hadiah. Produk fashion upcycling yang sudah jadi akan diberikan label yang diberikan nama masing-masing desainer yang membuatnya serta ditambahkan hang tag yang berisi tentang edukasi dampak negatif fast fashion. Tim PkM juga menyediakan stand display produk tersebut agar terlihat lebih menarik saat dipasarkan.

IMG_20230425_223339.jpgFoto Tahap 2
Sumber: Tim pengabdi (30/03/2023)

Tahap 3 (16 April 2023). Produk yang sudah dibuat selanjutnya dijual di bazar. Tim pengabdi akan melakukan evaluasi terkait PkM ini berdasarkan animo pengunjung bazaar pada produk fashion upcycling yang dipasarkan.Bazar dilakukan di lokasi GKP Bandung, yaitu di halaman SMAK BPPK yang letaknya bersebelahan. Basar dihadiri oleh jemaat yang cukup ramai. Dari basar tersebut yang menjual produk fesyen hanya dari kegiatan PkM ini. Stand lain menjual produk makan dan minuman. Harga produk yang dijual rata-rata Rp. 5.000 - Rp. 35.000. Stand fashion upcyling membuka harga Rp. 20.000 – Rp.55.000.

32 peserta yang mengikuti PkM ada yang mengerjakan lebih dari satu karya fashion upcycling yang dibawa pulang kerumah. Pengerjaannya dapat melihat kembali video yang telah disiapkan oleh tim PkM dan di sebarkan lewat WA grup peserta fashion upcyling. Karya total yang akan dijual berjumlah 48 adalah 20 buah Rok A-Line, 17 tote bag, 11 Kaos Makrame Tie die. Dalam waktu 3 jam jumlah yang terjual pada saat basar 8 rok A-line yang dijual dengan harga Rp. 55.000., (Rp.440.000) 7 tote bag yang dijual dengan harga Rp. 25.000,- (Rp.175.000), 7 Kaos Makrame Tie die yang dijual dengan harga Rp.20.000,- (Rp.140.000) Total pendapatan yang diberikan ke divisi bazar GKP Bandung adalah Rp.755.000,-. Sisa produk akan dijual lagi pada bazar yang berikutnya.

IMG_20230425_223502.jpgKarya fashion upcycling yang diselenggarakan pada 16 April 2023 lalu yang dijual dalam bazar
Sumber: Tim pengabdi (16/04/2023)

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar berkat koordinasi yang sudah dilakukan dengan sangat baik bersama berbagai pihak oleh tim PkM FSRD UK. Maranatha dengan perwakilan dari GKP dan SMAK BPPK Bandung dan PT. Multi Sandang Tamajaya. Harapan dari tim PkM agar masyarakat dapat terus meningkatkan kreativitas dan mengembangkannya menjadi kewirausahaan kreatif. Tim pengabdi berharap transfer ilmu dan workshop yang telah dilaksanakan dapat membawa manfaat bagi kemajuan kreativitas dan meningkatkan perekonomian jemaat GKP dan SMAK BPPK Bandung. Lebih jauh lagi adalah agar kreativitas upcyling dalam mengolah produk fesyen bekas serta limbah fesyen akan mewujudkan ekonomi sirkular di bidang industri fesyen Indonesia. ***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.