H. Memo Hermawan, Dukung Penuh Pemekaran Kab. Garut Utara


GARUT, JABARBICARA.COM-- Wacana pemekaran Kabupaten Garut Utara terus bergulir dan menjadi pembicaraan para elit politik di tingkat provinsi Jawa Barat.

Dalam satu pekan, Komisi 1 DPRD JABAR, telah melakukan kunjungan ke sekretariat PM GATRA di Jalan Raya Limbangan Garut pada tanggal 28/10/2021. Kemudian ditindaklanjuti oleh penerimaan audensi PM GATRA oleh Bedi Budiman di ruang Komisi 1 DPRD JABAR pada hari Selasa, (02/11/2021).

Ketika dikonfirmasi kepada H. Memo Hermawan lewat Telepon cellurernya, Ketua Fraksi PDIP tersebut mengatakan, "Saya Memo Hermawan sangat mendukung penuh terhadap pemekaran Kabupaten Garut Utara, semoga cepat dibahas di Badan Musyawarah (Bamus) untuk pembahasan secara detail di Komisi 1 bersama Birotapem dan Otda Pemprov Jabar," ujarnya

Selanjutnya di jelaskan Kang Memo yang juga mantan Bupati Garut bahwa pemekaran Garut utara menjadi CDOB bukan untuk kepentingan Garut saja melainkan untuk kepentingan Jawa Barat secara keseluruhan.

Kenapa harus ada pemekaran …? Dijelaskan Memo, "akibat Kabupaten/Kota di Jawa Barat terlambat di mekar kan, maka Provinsi Jawa Barat kehilangan dana APBN sekitar 50 triliun dibandingkan jawa timur," cetusnya.

"jawa timur ada 38 Kabupaten/ Kota dan 840 desa. Sementara jawa barat cuma ada 27 Kabupaten/Kota dan 5300 desa, jadi dana APBN lebih banyak ke Jatim, maka sudah sepatutnya dan sepantasnya Kabupaten/Kota yang ada di Jabar untuk di mekar kan," ujarnya tegas.!

"Pemekaran tidak akan merugikan kabupaten induk dan juga tidak akan mengurangi DAU," cetus mantan Ketua DPC PDI-P Kabupaten Garut

"Kabupaten yang luas cakupan wilayah di Jabar, yang belum di mekar kan hanya Kabupaten Garut, untuk Kabupaten Ciamis sudah jadi tiga DOB, Demikian pula Kabupaten Bandung sudah jadi 3 DOB, Bogor sudah jadi 3, Sukabumi sudah jadi 2 DOB," ungkapnya.

"Saya sangat yakin dengan pemekaran akan lebih baik dalam memberi pelayanan kepada masyarakat, untuk itu Jawa Barat sangat layak menjadi 40 Kab./kota dan 10.000 desa karena jumlah penduduknya sangat banyak sekitar 50 juta jiwa dan merupakan Provinsi terbesar di indonesia," pungkas Kang Memo. (AS/Jabi).

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.