Hingga 29 Mei, Sistem Pembelajaran Bermakna bagi Siswa di Rumah di Tengah Covid-19


GARUT, JABARBICARA.COM-- Pemerintah Kabupaten Garut melakukan perpanjangan kegiatan belajar mandiri bagi para siswa hingga 29 Mei 2020. Hal ini dilakukan dalam rangka menyikapi perkembangan fenomena pemaparan virus Corona atau yang sering disebut Covid-19.

Berdasarkan Surat Edaran Bupati Garut Nomor 443.1/6837/Kesra tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dan Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), kegiatan belajar mandiri di rumah bagi sekolah PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTS, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) diberlakukan sampai tanggal 29 Mei 2020.

Penekanan atas pemberlakuan perpanjangan masa belajar dari rumah atau belajar mandiri di rumah adalah para siswa untuk tetap tinggal dalam wilayah kediamannya. Para siswa tidak diperkenankan keluar dari wilayah tempat tinggalnya atau melakukan kegiatan yang tidak mendukung upaya pencegahan penyebaran Virus Covid-19.

Ditemui jabarbicara.com, di halaman SMPN 1 Garut, saat Iluni One menggelar bakti kemanusiaan bagi-bagi paket sembako dan nasi kotak berbuka puasa, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, mengatakan, proses belajar mengajar di rumah  penekanannya lebih kepada pelaksanaan pembelajaran bermakna. Jum'at (15/05/2020) sore. 

Menurut dia, pembelajaran bermakna tersebut  tidak akan menjadi syarat kelulusan atau kenaikan kelas mengingat sifatnya lebih kepada proses belajar yang mengarahkan siswa terhadap aktifitas atau pekerjaan keseharian yang bisa bermanfaat sebagai ilmu pengetahuan terapan.

"Para siswa melakukan aktifitas atau prilaku keagamaan serta prilaku kebaikan lainnya sejak bangun tidur hingga menjelang tidur lagi," jelas Totong.

Totong menambahkan, pembelajaran bermakna tersebut lebih mengarahkan siswa  kepada pemusatan pikiran yang terpokus kepada nilai serta tuntuntan prilaku keagamaan.

"Melaksanakan Shalat subuh, mengaji, berolahraga, serta membantu orangtua. Yang penting belajar di rumah dengan cara yang rilek dengan perasaan bahagia," pungkasnya. (Tim Jabar Bicara/T Gempur) 

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.