Ini Kata Fahri Hamzah tentang Tsamara Amany usai Mundur dari PSI


JABARBICARA.COM, Jakarta-- "Saya yakin dia siap dan dia sudah tahu dari awal setiap pilihan memang selalu ada konsekuensi, dan hidup ini tempat memilih, jadi saya kira dianggap biasa-biasa saja untuk dilewati."

Itulah ucapan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, terkait Tsamara Amany setelah dirinya menyatakan mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) seperti yang diberitakan Detikcom, Sabtu (23/04/2022)

"Tsamara Amany sudah siap menghadapi konsekuensi setelah dirinya keluar dari PSI," kata Fahri

Disebutkan, pendapat Fahri yang diungkapkannya tersebut menanggapi serangan yang dialamatkan kepada Tsamara setelah keluar dari PSI.

Menurut Fahri, Tsamara sekarang berada dalam tradisi kaum intelektual, juga dikatakan dia, Tsamara sulit bergabung dengan orang yang pikirannya tidak sehat.

"Saya sudah katakan bahwa Tsamara sekarang berada dalam tradisi kaum intelektual yang pikirannya sehat. Jadi dia akan sulit bergabung dengan orang-orang yang pikirannya tidak sehat," ujar Fahri.

"Saya mengenal baik pasangan suami istri muda ini dan mereka adalah intelektual yang tidak akan terjebak dengan residu dari pertarungan politik elite masa lalu. Mudah-mudahan mereka tetap bisa menjadi intelektual yang objektif bagi masa depan Indonesia," papar dia lagi.

Dijelaskan Fahri, kebiasaan berpikiran tidak sehat adalah mereka yang didominasi oleh perasaan dibanding pikiran.

"Ruang publik kita ini sudah lebih didominasi oleh perasaan daripada pikiran, itulah yang membuatnya itu penuh dengan orang-orang yang tidak berpikir tapi perasaan saja yang mendominasi, dan kalau sudah benci, ya benci, tidak pernah mungkin ada objektivitas di dalamnya," tandas Fahri. (*)

Sumber jitunews.com

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.